Pj Walikota Tangerang Nurdin hadir di antara tokoh Yayasan Silaturahmi. (Foto: Istimewa) |
Nurdin mengatakan kegiatan berbagi bersama dan
bersilaturahmi seperti ini ialah wujud kepedulian kita semua dan sebagai salah
satu kekayaan bangsa Indonesia. Di mana perbedaan, jika dirajut dalam
kebersamaan akan menimbulkan suasana kecintaan dan perbedaan itu indah sebagai
bagian dari kekayaan dan kejayaan bangsa ini.
“Seperti pelangi itu indah, karena warnanya tak hanya satu
ada merah, kuning, hijau, dan lainnya. Begitu juga dalam kehidupan kebangsaan
kita, yakni akar sejarah bangsa membuktikan keberagaman adalah sebuah kekuatan
untuk terus membangun bangsa,” terang Nurdin pada acara bertajuk “Merajut
Silaturahmi dalam Keragaman Lintas Agama yang Berbhineka Tunggal Ika”.
Di hadapan para tokoh agama dan masyarakat, Nurdin mengajak
untuk bersama-sama menguatkan kolaborasi menuju Kota Tangerang ke arah yang
lebih baik, karena kolaborasi adalah salah satu kunci dalam membangun
masyarakat yang majemuk.
“Silakan semua pihak, semua orang untuk berpartisipasi dalam
membangun kota ini. Pemerintah Kota Tangerang akan membuka ruang seluas-luasnya
kepada semua pihak untuk ikut di dalamnya. Kepada yayasan dan panitia, kami
ucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini semoga Perayaan Imlek yang akan dirayakan pada 10
Februari, dapat berjalan sebaik-baiknya dan riang gembira,” ucapnya.
Mantan Pj Bupati Aceh Jaya itu mengajak kepada masyarakat
agar hadir pada 14 Februari, akan dilaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu)
Presiden, Wakil Presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota
dan perwakilan DPD RI.
“Saya minta kepada rekan-rekan semua agar dapat memanfaatkan
hak suaranya. Jangan biarkan suara bapak-ibu terbuang begitu saja, karena
Pemilu adalah mekanisme kita sebagai warga bangsa untuk menentukan perjalanan
negara lima tahun ke depan,” pesannya.
Apapun pilihannya, kata Nurdin, yang penting pada 14 Februari,
datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan gunakan hak suara.
“Ayo ke TPS! Untuk masa depan bangsa Indonesia lebih baik.
Dan semoga kegiatan hari ini bisa membekas di dalam hati kita semua, sebagai
upaya terus memupuk semangat kolaborasi dan rasa peduli terhadap sesama,”
pungkasnya.
Adapun dalam kegiatan ini,
turut diberikan bantuan sosial berupa sembako beras 5 kilogram, minyak 1
liter, kue keranjang, serta uang Rp 200
ribu, kepada 100 warga di sekitar Kecamatan Neglasari. (*/pur)
0 Comments