![]() |
Waka Polda Banten Brigjen Pol Sabilul Alif, Danem 064/MY Brigjen Fierman Sjafirial Agustus, dan Pj Gubernur Banten Al Muktabar. (Foto: Istimewa) |
Hal itu diungkapkan oleh Penjabt (Pj) Gubernur Banten Al
Muktabar usai menghadiri Apel Gelar Pengamanan Pemilu Tahun 2024 di Markas
Komando Resort Militer (Korem) 064/Maulana Yusuf, Jalan Maulana Yusuf, Kota
Serang, Kamis (1/2/2024). Apel dipimpin oleh Komandan Korem 064/MY Brigjen
Fierman Sjafirial Agustus.
“Kita baru saja mengikuti apel yang digelar Pak Danrem yang
terakses Bapak Panglima TNI. Kita simak amanat Bapak Panglima TNI,” ujar
Muktabar.
“Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat di daerah
memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas mulai dari awal
mitigasi telah ditempuh untuk menciptakan suasana yang aman dan damai dalam
menyongsong hajat Pesta Demokrasi 2024,” tutur Al Muktabar.
Dari apel itu, Al Muktabar mengaku menyaksikan atas berbagai
kesiapan TNI.
“Kita yakin dan percaya pada TNI/Polri dalam tugas pokok dan
fungsinya. Di tangan TNI/Polri keamanan dan ketertiban kita tumpukan,” ucapnya.
“Oleh karena itu, kita siap sesuai amanat Panglima TNI untuk
berkoordinasi dengan Forkopimda. Forkopimda Provinsi Banten begitu solid. Kita
bersatu untuk tujuan bersama yang baik bagi Bangsa Indonesia,” tukas Al
Muktabar.
Dalam amanat Panglima Komando Daerah Militer III Siliwangi
Mayjen Erwin Jatmiko yang dibacakan Danrem 064/ Maulana Yusuf Brigjen Fierman
Sjafirial Agustus diungkapkan apel dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana
kesiapan personal dan material dalam Pengamanan Pemilu. Kodam Siliwangi menyiapkan
9365 personil untuk tugas pengaman di Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten.
“Agar selalu berpedoman pada netralitas TNI pada Pengamanan
Pemilu 2024,” ucap Brigjen Fierman.
“Kita bersyukur situasi Jawa Barat dan Banten hingga menjelang akhir kampanye
kondusif. Selamat bertugas pada prajurit semua, jalin komunikasi dengan Polri,
Pemerintah Daerah, KPU dan pihak yang yang ditugaskan,” tuturnya.
Brigjen Fierman menjelaskan di wilayah Korem 064/Maulana
Yusuf dilibatkan personil campuran darat, laut, dan udara sebanyak 1065
personil untuk wilayah Provinsi Banten kecuali Tangerang.
“Saat ini, kami sedang menunggu BKO dari satuan Non Korem
yang secara administrasi ada di Provinsi Banten untuk memantau daerah-daerah
yang rawan, daerah yang kemungkinan terjadi putusnya komunikasi atau blank spot
ataupun daerah yang rawan terjadi bencana. Sehingga kami sebagai penghubung
dari unsur-unsur yang membantu dapat segera dikerahkan,” jelasnya.
“Tugas dan kewajiban para personil saat ini saling menjaga
komunikasi baik dengan wilayah maupun aparatur yang dilibatkan,” tutur Brigjen
Fierman.
Di tempat yang sama, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Banten
Brigjen Pol Sabilul Alif mengatakan di wilayah hukum Polda Banten ada sekitar
17 TPS yang rawan dalam arti kondisi geografis karena kepulauan. Untuk
antisipasinya dengan beberapa hari sebelumnya pihaknya berangkat.
“Tentunya apa yang disampaikan Pak Danrem dan Pak Gubernur
hari ini kita melaksanakan Apel Gelar TNI. Nanti beberapa hari lagi menjelang
tanggal 14 Februari 2024, kita (Polri, red) akan melaksanakan kegiatan gelar di
Polda,” ungkapnya.
“Hari ini juga dilaksanakan kegiatan simulasi kepada seluruh
anggota Polda Banten yang akan bergeser ke polres-polres dalam rangka mendukung
kekuatan pengamanan TPS. Bantuan dari TNI, Pemda yakni Linmas, KPPS, dan
unsur-unsur lainnya akan bersama-sama melaksanakan pengamanan TPS,” pungkas
Brigjen Alif. (*/pur)
0 Comments