Pj Walikota Tangerang Nurdin dan Ketua MUI Kota Tangerang KH Baijuri Khotib. (Foto: Istimewa) |
Nurdin mengatakan langkah untuk mewujudkan Kota Tangerang
yang Berakhlakul Karimah tidak dapat dilakukan hanya oleh Pemerintah kota saja.
Namun memerlukan campur tangan para ulama dan tokoh agama yang ada di Kota
Tangerang.
"Kerja sama antara semua pihak, utamanya para ulama
menjadi sangat penting, untuk memberikan pemahaman dan bimbingan kepada
umat," ucap Nurdin pada pertemuan di gedung MUI Kota Tangerang, Jalan
Satria Sudirman, Senin (15/1/2024).
Dengan kolaborasi, kata Nurdin, proses terbentuknya
kesadaran menjadi hal yang krusial agar setiap masyarakat memiliki batasan
sejak usia dini.
"Untuk itu, belum lama Pemkot kembali galakkan program
baca tulis Al Quran," terangnya.
Nurdin menyebutkan Pemkot Tangerang akan terus mendorong
Kota Tangerang untuk menjadi kota tujuan wisata religi dengan menghadirkan
destinasi yang mengusung konsep
keagamaan, dengan tujuan untuk memberikan pilihan baru berwisata di Kota
Tangerang.
"Mudah-mudahan menjadi warna baru bagi Kota Tangerang
sebagai kota Islami, kota budaya dan kota sejarah," ucap Nurdin.
Sementara itu, Ketua MUI Kota Tangerang KH Baijuri Khotib
menuturkan MUI Kota Tangerang adalah mitra bagi pemerintah daerah dalam
menyebarluaskan program yang membawa maslahat bagi masyarakat.
"Kalau ulama adalah pondasi, maka Pemerintah adalah
penjaganya," pungkas Ketua MUI. (*/pur)
0 Comments