Pj Walikota Tangerang Nurdin sebutkan IDAI dan POGI mumpuni beri pelayanan. (Foto: Istimewa) |
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan Kesepakatan
Bersama yang dilakukan di Ruang Akhlakul Karimah, Gedung Pusat Pemerintahan (Puspem)
Kota Tangerang, Jalan Satria Sudirman, Selasa (23/01/2024).
Penjabat Walikota Tangerang Dr. Nurdin mengatakan pemberian
pendampingan ini sebagai komitmen Pemkot untuk terus meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan di Puskesmas dan rumah sakit di Kota Tangerang.
"Kami ingin masyarakat Kota Tangerang, khususnya
anak-anak dan ibu hamil, mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan
semakin maksimal," ucap Nurdin.
Nurdin menjelaskan pendampingan tenaga ahli spesialis anak
dan spesialis obstetri di Kota Tangerang sangat diperlukan untuk meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan anak dan ibu hamil.
"Dengan kolaborasi dari IDAI dan POGI yang memiliki
kompetensi dan pengalaman yang mumpuni dalam bidangnya, diharapkan dapat
bermanfaat bagi tenaga kesehatan di Puskesmas dan rumah sakit yang ada di Kota
Tangerang,” ucapnya.
Nurdin menjelaskan saat ini Pemkot Tangerang telah memiliki
berbagai layanan kesehatan yang mumpuni. Namun untuk terus meningkatkan
pelayanan perlu adanya terobosan baru.
“Dengan adanya pendampingan ini, insya Allah masyarakat Kota
Tangerang, akan semakin nyaman, merasa
senang dengan pelayanan yang kita berikan. Mari bersama-sama kita wujudkan
masyarakat Kota Tangerang yang sehat, sejahtera dan maju,” pungkasnya.
Sebagai informasi Pemkot Tangerang saat ini, memiliki 39
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dengan standar pelayanan terbaik,
beberapa di antaranya dilengkapi dengan Unit Gawat Darurat (UGD) 24 jam, dan
fasilitas persalinan.
Bukan hanya itu, terdapat dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Kota Tangerang, salah satunya memiliki pelayanan unggulan. Dengan program
seperti Dengar Healing Solution dan Orthotic Prosthetic. Kota Tangerang
memiliki 1 Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), 1092 Posyandu, 25 rumah
sakit umum dan swasta, serta 6 rumah sakit khusus.
Sementara itu, untuk program penanganan stunting dengan
menghadirkan, program Laksa Gurih, Pos Gizi Cegah Stunting berupa Pemberian
Makanan Tambahan (PMT), Sistem Pemantauan Kehamilan Terintegrasi dan Terpadu
(Emak Idep), Sedari Dini Kawal Ibu Hamil dan Balita (Kader Srikandi), Bayi dan
ibu Cageur (Babar Bahagia), dan berbagai program lainnya. (*/pur)
0 Comments