![]() |
Pj Gubernur Banten Al Muktabar ketika memberikan sambutan pelapasan ekspor. (Foto: Istimewa) |
“Dengan pembinaan yang baik, produk ekspor briket ini akan
terus ditingkatkan selain produk lainnya. Apalagi, pasar dari briket ini banyak
tersedia dari mulai negera-negara di Eropa dan Timur Tengah,” ujar Penjabat
(Pj) Gubernur Banten Al Muktabar.
“Ini tentu akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat
serta mengurangi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Banten,” tutur
Al Muktabar.
Pemerintah, kata Al Muktabar, tentu sangat mendukung dan
terus mendorong UMKM lainnya untuk memperluas pangsa pasar sampai manca negara.
“Kita mempunyai posisi yang secara kewilayahan memungkinkan.
Karena kita terakses jalan tol, pelabuhan, dan faktor penghubung skema dagang
lainnya yang sudah tersedia dengan baik. Tinggal dimanfaatkan saja,” ujarnya.
Dikatakan, limbah batok kelapa ini kalau tidak terolah
dengan baik akan menjadi pengganggu lingkungan yakni sampah. Untuk itu, dengan
adanya hilirisasi ini banyak hal yang terselesaikan.
“Mempunyai nilai tambah ekonomi dan di hulunya petani juga
nanti bisa menjual tempurung kelapa ini ke penampung. Jadi tidak ada yang
terbuang,” ucap Al Muktabar.
Kepala Disperindag Provinsi Banten Babar Suharso mengatakan IKM
PT Harapan Agri ini merupakan salah satu dari 30 IKM yang dilakukan pembinaan
sejak 2021-2022 yang berasal dari Kecamatan Walantaka, Kota Serang.
“Awalnya, mereka hanya menjual di dalam negeri. Kemudian,
kita berikan pelatihan ekspor. Alhamdulillah sekarang ini ekspor perdana secara
mandiri,” kata Babar.
Selain IKM PT Harapan Agri, dalam waktu dekat juga akan
dilakukan ekspor komoditi lainnya seperti coklat, kain tenun Baduy, talas
benang yang kesemua itu merupakan binaan Pemprov Banten.
Sampai pada Oktober 2023 ini, capaian ekspor kita sudah
mencapai hampir Rp10 miliar lebih. Itu semuanya berasal dari 30 IKM binaan kita.
“Ini terus kita dorong, agar IKM dan UMKM di Provinsi Banten
bisa naik kelas. Agar tidak hanya perusahaan-perusahaan besar saja yang bisa
melakukan ekspor,” katanya. (*/pur)
0 Comments