![]() |
Degung Cilik PSL Banten ketika tampil dengan kemampuan seni tradisi. (Foto: Istimewa) |
Degung Cilik PSL Banten dalam binaan Sanggar Seni Sunda
Purbasari PSL Banten yang terletak di Kecamatan Curug, Kota Serang. Degung
Cilik membawakan lagu Sumedang Kota Kamelang, Serang Kota Sajarah Ciptaan Saudi
Sasmita, Alam Banten Anu Kuring Ciptaan Rian Permana serta lagu degung populer
lainnya.
Ketua PSL Banten Dudung Permana mengatakan pihaknya terus
berupaya menanamkan seni dan budaya Sunda kepada generasi milenial. Tujuannya
untuk melestarikan Seni Budaya Sunda. Untuk itu, terus mendorong generasi
milenial untuk mencintai Seni Budaya Sunda.
"Generasi milenial Sunda adalah pewaris utama Seni
Budaya Sunda," kata Dudung.
Dudung mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai budaya
lokal dan berusaha menanamkannya kepada generasi milenial.
Sementara itu, Pimpinan Sanggar Seni Budaya Saudi Sasmita
merasa reueus (bangga) atas tampilnya anak-anak dalam membawakan Seni Budaya
Sunda. Saudi yang merupakan Seniman Sunda di Kota Serang berharap para orang
tua untuk terus berusaha menanamkan cinta terhadap seni budaya masing-masing,
khususnya Sunda.
Dosen Prodi Seni Pertunjukkan Untirta Rian Permana
mengatakan untuk anak-anak milenial harus diperkenalkan seni budaya karuhun
(leluhur) sejak dini. "Peran orang tua sangat lekat untuk bisa menanamkan
cinta seni dan budaya karuhun tersebut," katanya.
Ketua Wilayah Paguyuban Pasundan Banten Nana Supiana
mengatakan Rabegan itu kependekan dari Ruang Budaya Gedung Juang Bersama
Paguyuban Pasundan Banten, dilaksanakan secara rutin yakni saat ini baru bisa kita laksanakan satu bulan
satu kali. Ke depan dengan meningkatnya dukungan dari berbagai pihak, Rabegan dapat
dilaksanakan dua minggu bahkan jika perlu kita gelar satu minggu satu kali.
“Harapan kami program Rabegan ini akan menjadi ajang
eksistensi bersama dari oleh dan untuk kita para seniman, budayawan, pelaku
ekonomi kreatif dan masyarakat pada
umumnya sehingga akan terbangun ekosistem seni budaya dan ekonomi di tengah
kota. Hal ini sekaligus ajang
meningkatkan keshalehan sosial guna membantu pemerintah dalam meningkatkan
indek kebahagiaan masyarakat Banten,” tutur Nana.
Endang Suherman - Sekretaris Wilayah Paguyuban Pasundan
Banten mengatakan program Rabegan episode ke-10 pada Oktober ini bertepatan
dengan hari ulang tahun Banten yang ke-23 dan hari sumpah pemuda yang ke-95.
Oleh karena itu penyelenggaraan Rabegan ke-10 sekaligus dalam rangka
memeriahkan serta memperingatinya. Terimakasih kepada semua pihak yang telah
turut serta memberikan dukungan secara aktif sehingga program Rabegan dapat
dilaksanakan dengan lancar dan sukses setiap episodenya.
PSL Banten adalah perkumpulan orang yang berasal dari
Kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang sudah menetap di Banten. Anggota PSL Banten
menyebar dan sudah menetap serta
berbaur dengan seluruh masyarakat Banten. Moto PSL Banten adalah Silih Asah, Silih
Asih, Silih Asuh. Dan salah satu misinya adalah melestarikan dan mengembangkan
Seni Budaya Sunda. (*/pur)
0 Comments