![]() |
Pj Gubernur Banten Al Muktabar memegang selang air untuk membagi air ke ember warga. (Foto: Istimewa) |
Keenam titik yang menjadi perhatian penyaluran air bersih
dan bantuan sembako itu yakni Desa Kademangan, Desa Linduk, Desa Domas, Kampung
Sampangkulon, Kampung Sampangsusukan, Kampung Sidayu Desa Sidayu.
Al Muktabar mengatakan penyaluran air bersih secara langsung
kepada warganya yang membutuhkan untuk memastikan kemanfaatan itu benar-benar
dirasakan oleh masyarakat.
"Ini dalam rangka Pemerintah hadir," ucap Al
Muktabar.
Menurut Al Muktabar, kemarau berkepanjangan yang disusul
dengan dampak el nino membuat masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih. Maka
dari itu, penyaluran air bersih ini sudah dilakukannya sejak beberapa waktu
lalu terhadap titik-titik yang membutuhkan.
"Sekarang ini, kita menyalurkan keenam titik, bersamaan
diberikan bantuan sembako. Ke depannya ini akan terus mengupayakan penyaluran
air bersih ini, sambil memantau bersama kabupaten dan kota," ujarnya.
Atas kondisi ini, berbagai upaya sudah dilakukan Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Banten salah satunya meminta fasilitasi modifikasi cuaca ke Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Itu sudah kita lakukan. Hanya saja memang kita tidak
mempunyai kewenangan lebih jauh, karena untuk hal teknisnya mereka yang lebih
mengetahui," ucapnya.
Jikapun kondisi terus berkepanjangan, kata Al Muktabar, akan
meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengatasi kekeringan. Pemprov Banten bisa
lebih optimal dalam penanganannya memanfaatkan Biaya Tak Terduga (BTT) yang
sudah dialokasikan, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Kita masih menunggu usulan darurat kekeringan itu dari
kabupaten dan kota. Kalau dari mereka sudah masuk, kita akan segera
tindaklanjuti," pungkasnya.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD)
Provinsi Banten Nana Suryana menjelaskan seperti yang telah diarahkan oleh Pj
Gubernur Banten Al Muktabar, pihaknya sudah menerjunkan beberapa unit kendaraan
dan personilnya untuk memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat.
"Sesuai arahan Pak Pj Gubernur, setiap hari kita terus
lakukan," kata Nana.
Selain dari BPBD, kata Nana, penyaluran air bersih ini
dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya seperti Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten, serta Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Provinsi Banten.
Kemudian TNI/POLRI, Instansi Vertikal, Pemerintah Kabupaten/Kota,
BPBD Kabupaten/Kota, Dunia Usaha, PMI serta Organisasi/Relawan kebencanaan
lainnya.
"Kita semua berkolaborasi membantu masyarakat,"
ucapnya. (*/pur)
0 Comments