Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Sekda: Optimalkan IPKD Wujudkan Kota Semakin Akuntabel

Sekda Kota Tangerang Herman Suwarman 
ketika memberikan arahan. 
(Foto: Istimewa)  


NET - Guna memajukan teknologi dan inovasi di Kota Tangerang, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Pembahasan Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) Kota Tangerang tahun 2023, di Hotel Vega, Boulevard Raya Gading Serpong, Selasa (26/9/2023).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Herman Suwarman mengatakan pentingnya IPKD sebagai alat yang efektif untuk mengukur dan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah. Hal tersebut merupakan langkah krusial dalam memperkuat keterbukaan, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan dana publik.

"IPKD merupakan langkah penting untuk mendorong pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota untuk memperbaiki kinerja pengelolaan keuangan daerah. Selain itu, publikasi hasil pengukuran IPKD dapat memotivasi mereka untuk semakin transparan dalam mengelola keuangan daerah, yang diharapkan dapat turut mewujudkan Kota Tangerang yang lebih modern dan akuntabel," ujar Herman.

Kegiatan ini, kata Sekda, bertujuan untuk mengelola keuangan daerah secara efektif, transparan dan seluruh tahapan pengelolaan keuangan, seperti perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan daerah.

Herman berharap dalam hal ini Bappeda dapat melakukan pengecekan data dan informasi hasil penginputan secara terus menerus dan berkesinambungan sebelum masa input selesai.

“Dengan ini, seluruh perangkat daerah dapat mengimput data dan informasi IPKD secara teliti, cermat sehingga tidak ada kesalahan dalam pelaporan IPKD,” jelasnya.

Sehingga, kata Sekda, dengan kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam mengarahkan Kota Tangerang menuju masa depan yang berkualitas pada pengelolaan keuangan yang lebih baik.

"Kegiatan ini dapat menjadi dorongan dan motivasi bagi pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota dalam meningkatkan pengelolaan keuangan daerah," pungkas Herman. (*/pur)

 

 


Post a Comment

0 Comments