Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kapolres Imbau Pilkades Pemenang Jangan Ueporia, Rangkul Dan Bekerjasama Bangun Desa

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes 
Pol Zain Dwi Nugroho dan Kades yang 
menang dalam Pilkades.  
(Foto: Istimewa)   


NET - Sedikitnya 16 desa di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten di 13 kecamatan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak. pada Minggu (24/9/2023).

Khusus di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya terdapat sebanyak 4 desa di 3 kecamatan, yaitu di Kecamatan Pakuhaji di satu desa yakni Desa Kramat, Kecamatan Teluk Naga di Desa Tanjung Burung dan Desa Babakan Asem (PAW) serta di Kecamatan Kosambi di Desa Cengklong pergantian antar wilayah (PAW).

Pemenang Pilkades diminta untuk tidak menggelar pesta kemenangan yang berlebihan dengan cara konvoi keliling, hingga menimbulkan kerumunan yang berpotensi adanya gesekan antar pendukung pasangan calon (Paslon).

"Saya minta untuk yang menang, jangan euforia berlebihan, rangkul pihak yang kalah. Jangan konvoi agar tidak timbul potensi gesekan, yang kalah harus legowo dan Ikhlas," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Minggu (24/9/2023).

Saat memantau pelaksanaan Pilkades serentak tersebut bersama Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Dr. Andi Ony P dan Dandim 0510 Tigaraksa, Kapolres mengatakan, Euforia yang berlebihan seperti konvoi kendaraan bermotor, mengumpulkan massa memasang kembang api maupun petasan saat merayakan kemenangan termasuk hal yang dilarang pihaknya (Kepolisian) dan tidak boleh dilakukan oleh masing-masing Paslon Pilkades.

"Arak-arakan, konvoi kendaraan dan segala tindakan yang berlebihan akan menimbulkan potensi kerawanan. Jangan sampai ada gesekan dengan pendukung, kita (polisi) akan tindak tegas segala bentuk pelanggaran," tutur Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.

Menurutnya, siapapun yang menjadi pemenang pada kontestasi pemilihan kepala desa serentak ini haruslah dapat merangkul dan bekerjasama membangun desanya masing-masing.

"Pilkades ini sedang mencari pemimpin. Tentunya dalam pemilihan, jangan melakukan hal-hal yang menimbulkan perhatian masyarakat, apalagi merugikan masyarakat," pungkas Kapolres.

Hal senada disampaikan Pj Bupati Tangerang Dr. Andi Ony P, proses demokrasi pemilihan kepala desa serentak tersebut. Ia mengatakan menjadi pemimpin itu harus siap kalah dan siap menang.

"Jaga kondusifitas, jangan berlebihan merayakan kemenangan, yang kalah maupun yang menang memiliki peran penting membangun desa, mensejahterakan warga dengan pembangunan yang kerakyatan," ucap Pj. Bupati Tangerang Andi Ony. (*/pur)


Post a Comment

0 Comments