![]() |
Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah membaca jawaban atas pertanyaan sejumlah Fraksi DPRD Kota Tangerang. (Foto: Istimewa) |
Hal itu disampaikan Walikota pada Rapat Paripurna DPRD
dengan agenda Penyampaian Jawaban Walikota terhadap Pemandangan Umum
Fraksi-Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang mengenai
Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD Tahun Anggaran (TA) 2024,
yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang, Jalan Satria
Sudirman, Rabu, (13/9/2023).
Walikota menyampaikan jawaban terkait sejumlah pertanyaan
dan pendapat yang disampaikan melalui pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD yang
di antaranya adalah mengenai urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan
pelayanan dasar.
"Termasuk upaya peningkatan kompetensi dan kesejahteraan
tenaga pendidik yang membutuhkan anggaran terbesar. Sejumlah Rp 619,19 miliar
yang digunakan untuk membiayai kegiatan adninistrasi keuangan berupa pembayaran
gaji PNS (Pegawai Negeri Sipil-red), gaji P3K (Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja-red), tambahan penghasilan pegawai dan tunjangan profesi guru
serta administrasi perencanaan, kepegawaian, administrasi BMD, dan administrasi
umum perangkat daerah,” tutur Walikota yang didampingi oleh Wakil Walikota
Tangerang Sachrudin.
Sementara itu, kata Arief, dalam rangka pemerataan kapasitas
sekolah terutama SMP, pada tahun ini Pemkot sedang dalam proses pembangunan SMP
Negeri di Kecamatan Pinang sehingga saat ini di setiap kecamatan sudah tersedia
dua SMP Negeri.
Di bidang kesehatan, imbuh Arief, terdapat empat program
yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dalam mendukung prioritas pembangunan
kesehatan di Kota Tangerang.
"Di antaranya adalah program pemenuhan upaya kesehatan
perorangan dan upaya kesehatan masyarakat, program peningkatan kapasitas sumber
daya manusia kesehatan, program sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan
minuman, serta program pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan," ucapnya.
Sementara itu, terkait dengan urusan pemerintahan wajib yang
tidak berkaitan dengan pelayanan dasar, Arief menjabarkan sejumlah program dan
upaya Pemkot di antaranya upaya peningkatan kompetensi dan keahlian tenaga
kerja pada bidang ketenagakerjaan, pengembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil, dan
Menengah) dan terkait program ketahanan pangan.
Arief menekankan Pemkot Tangerang berkomitmen dan konsisten
untuk melakukan tata kelola pemerintahan secara akuntabel dan transparan.
"Terutama untuk pengelolaan anggaran yakni masyarakat
bisa mengakses terkait besaran anggaran dan pengelolaannya melalui portal PPID (Pejabat
Pengelola Informasi dan Dokumentasi-red) Kota Tangerang," tukas Arief.
(*/pur)
0 Comments