Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

P e l u r u

Ilustrasi, dua butir peluru.
(Foto: Istimewa)  


Puisi Wina Armada Sukardi

 

Dekapan mentari dan rembulan menetaskan peluru.

Bak cahaya bulan peluru menghadirkan rasa sejuk menghadapi seragan bandit.

Ibarat terik matahari peluru mendatangkan panas membara buat menindas.

 

Dor! Dor! Dor!

Peluru meruntuhkan pertahanan berbagai bangsa

di bawah penjajahan

Sang penakluk melantaskan angan merampas kekayaan anak jati

memperkosa gadis-gadis mekar jellita

membangun kejayaan kerajaan penindas.

Peluru menjadi alat kebengisan dan keserakahan.

 

Dor! Dor! Dor!

Penjahat lari tulang langgang

ditembak penegak hukum

peluru menjaga keamanan dan ketertiban umum

Peluru pelindung kebuasan penjahat.

 

Dor! Dor!

Peluru bukti mati yang amat berbicara

serbuk peluru menguak misteri di balik peristiwa

alur peluru menujuk ke arah tanda pelaku tersembunyi.

 

Tembakan peluru di tangan bani adam mengarah ke hati

mamfaat atawa mudarat  ada di detak nurani. (**)

 

Jakarta, 8 Juni 2023

 

 

 

Post a Comment

0 Comments