Ketua DPW Muhammadiyah Banten KH M Syamsudin, Pj Gubernur Banten Al Muktabar, dan Rektor UMT Dr. Ahmad Amarullah. (Foto: Istimewa) |
"Kiprah Muhammadiyah sudah tidak diragukan, banyak hal
yang mendasar dan telah mewarnai negara ini," ungkap Penjabata (Pj)
Gubernur Banten Al Muktabar usai menghadiri kegiatan Dialog Ideopolitor
(Ideologi, Politik dan Organisasi) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi
Banten di Aula Jenderal Soedirman Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT),
Kawasan Pendidikan Cikota, Kota Tangerang, Sabtu (15/7/2023).
Terlebih, kata Al Muktabar, Indonesia akan mendapatkan bonus
demografi yang sangat luar biasa ke depannya. Oleh karena itu, pengembangan
sumber daya manusia sangat penting dilakukan guna mewujudkan Indonesia Emas
nantinya.
"Oleh karenanya peran lembaga Muhammadiyah sebagai
lembaga perjuangan ini tentu sangat diharapkan dan memiliki peran besar dalam
rangka kita menuju Indonesia emas 2045," ucap Muktabar.
Dikatakan Al Muktabar, banyak negera yang memiliki sumber
daya alam yang terbatas, namun memiliki sumber daya manusia yang unggul. Dan
negera tersebut mampu mencapai kesejahteraan masyarakat yang luar biasa.
"Indonesia memiliki keduanya, sumber daya alam kita
berlimpah dan sumber daya manusia kita juga berlimpah. Jadi tinggal memoles
kapasitasnya," imbuhnya.
Disampaikan Al Muktabar, pengembangan sumber daya manusia
tersebut sangat relevan dengan Muhammadiyah, terutama pada bidang pendidikan
dan kesehatan. Sehingga diharapkan dapat bersama-sama mencetak generasi yang
unggul ke depannya.
"Oleh karenanya, tentu mestinya lebih mudah untuk kita
optimalkan. Maka salah satu hal yang harus kita tempuh adalah mengkampanyekan
pengembangan sumber daya manusia ini," tuturnya.
Al Muktabar menilai kegiatan dialog tersebut sangat relevan
dengan keadaan saat ini, terlebih tidak lama lagi masyarakat Indonesia akan
memasuki pesta demokrasi di tahun 2024.
"Topik dalam pertemuan ini relevan sekali dengan
keadaan yang kita rasakan di Indonesia, terlebih ke depan kita memasuki momen
pesta demokrasi," jelasnya.
Sementara, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Muhammadiyah Provinsi
Banten KH M. Syamsudin menyampaikan dialog Ideopolitor tersebut merupakan
tindak lanjut dari kegiatan dialog Ideopolitor yang telah diselenggarakan oleh
Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
"Dialog Ideopolitor ini merupakan tindak lanjut dari
tingkat pusat, dan insya Allah nanti ini akan dilanjutkan kembali pada tingkat
daerah," katanya. (*/pur)
0 Comments