![]() |
Sejumlah pelajar sedang memohon maaf kepada orangtua masing-masing. (Foto: Istimewa) |
Polisi kepada 19 anak berusia belasan tahun atau anak
baru gede (ABG) itu meminta maaf dan berlutut kepada orangtua masing-masing.
Kapolsek Pakuhaji AKP I Gusti Mohamad Sugiarto mengatakan
hal itu di hadapan orang tua. Sebagai tindak lanjut pengamanan tersebut, polisi
mengumpulkan para orangtua dari 19 remaja, kepala desa, RT/RW, dan pihak
sekolah (guru) pada Selasa 13 Juni 2023 Pukul 09.00 WIB.
"Dari 19 anak yang diamankan, kami data kemudian dipanggil
mulai dari orang tua, kepala desa, RT RW, dan pihak sekolah karena mereka semua
berasal dari SMK Tunas Bangsa," ujar Gusti di kantor Polsek Pakuhaji,
Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya, Rabu (14/6/2023).
Saat diamankan dan diinterogasi, para siswa tersebut
mengakui akan melakukan percobaan aksi tawuran. Namun saat dilakukan
penggeledahan tidak ditemukan benda- benda atau senjata tajam pada mereka.
"Mereka tetap kita data, bilamana mengulangi
perbuatannya akan dilakukan pembinaan dan penindakan. Kepada orangtua deminta
agar mengawasi setiap aktivitas anak, guru dapat memberikan edukasi bahayanya
tawuran hingga melukai diri sendiri dan orang lain," jelas Gusti.
Untuk diketahui, Polres Metro Tangerang memiliki command Center di nomer 082211110110, termasuk gencar menjalankan
berbagai program di antaranya Polisi RW, Jumat Curhat maupun Halo Polisi. Masyarakat
dapat memberikan informasi dan laporan potensi kerawanan dalam rangka menjaga Harkamtibmas
di lingkungan terkecil. (*/pur)
0 Comments