Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

"Di Banten 64.767 Orang Lansia Terlantar, Optimalkan Pelayanan Terhadap Mereka"

Seorang Lansia ketika dikunjungi oleh  
petugas dari Dinsos Provinsi Banten. 
(Foto: Istimewa) 



NET - Pelayanan kesejahteraan masyarakat dengan  memberikan bantuan kepada lanjut usia (Lansia) terlantar di dalam atau di luar panti melalui Pusat Santunan Keluarga (PUSAKA).

Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten ini merupakan wujud kepedulian kepada warga Banten yang Lansia terlantar.

“Ini merupakan rangkaian dari Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yakni Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan terus optimalkan pelayanan kepada masyarakat lanjut usia,” ungkap Kepala Dinas Sosial Nurhana, Selasa (30/5/2023).

Hal itu dikatakan oleh Nurhana saat ditemui di Kantornya, Dinsos Provinsi Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Jalan Syech Nawawi Al Bantani, Kota Serang.

Menurut Nurhana, berdasarkan data dari buku profil Dinas Sosial Provinsi Banten tahun 2022 bahwa jumlah lanjut usia terlantar yaitu 64.767 orang.

Maka dari itu, Pemprov Banten terus mengoptimalkan kinerja pelayanan terutama kepada  Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) khususnya lanjut usia terlantar.

“Kita selalu konsen kepada pelayanan dan pembangunan masyarakat Banten terutama konsen terhadap harapan hidup para lanjut usia,” jelasnya.

Nurhana menjelaskan Provinsi Banten fokus terhadap warga Lansia tercermin dari program bantuan sosial yang terus diberikan kepada para lanjut usia terlantar.

Dalam pemberian bingkisan pada 2022, dilaksanakan pada setiap Kabupaten/Kota yang masing-masing Kabupaten/Kota mendapatkan kurang lebih 20 paket bingkisan, dengan jumlah total 160 paket se-Provinsi Banten.

Dikatakan, pada 2023 ini pemberian bingkisan sejumlah 215 paket yang juga akan disampaikan dalam rangkaian Hari Lanjut Usia Nasional kepada lanjut usia terlantar di dalam panti yang berada di PUSAKA se-Provinsi Banten.

“Dalam rangka peringatan dan pengoptimalan kinerja Pemprov Banten dalam melayani lanjut usia, kami akan berikan bantuan yang memang rutin kita laksanakan,” jelasnya.

Selain memberikan bantuan sosial kepada lanjut usia berupa bingkisan, Pemprov Banten memberikan bantuan sosial berupa uang tunai untuk permakanan. Pada 2022, Pemprov Banten telah memberikan bantuan yang sudah diterima oleh 588 orang penerima manfaat.

“Dan kami pun merencanakan tahun 2023 ini akan disampaikan lagi untuk 3.600 orang lanjut usia terlantar di dalam panti,” ungkapnya.

Peningkatan ekonomi  keluarga lanjut usia, Pemprov Banten Banten pada 2022 juga memberikan bantuan UEP (Usaha Ekonomi Produktif) berupa paket warungan sembako sejumlah 80 paket di masing-masing Kabupaten/Kota.

Selain memberikan bantuan sosial kepada lansia, Pemprov Banten memberikan bantuan berupa alat bantu kursi roda sejumlah 10 unit dan walker sejumlah 24 buah.

Nurhana menjelaskan Pemprov Banten melalui Dinas Sosial akan terus berupaya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat lanjut usia.

“Dengan jumlah yang terus bertambah setiap tahunnya, kami akan terus mengupayakan agar jumlah bantuannya pun bertambah sehingga banyak para lanjut usia lainnya bisa mendapatkan bantuan,” pungkasnya. (*/pur)


Post a Comment

0 Comments