Taufiqurrahman Ruki (baju putih duduk) dan para pengurus PUB sebelum buka puasa. (Foto: Istimewa) |
"Kita sudah punya dua
universitas yang besar dan berkualitas saat ini, dan juga dipimpin oleh tokoh
dari Banten. Ini sebagian buah Provinsi Banten yang sudah kita petik,"
ujar Taufiqurrahman, Selasa (4/4/2023).
Hal disampaikan Taufiqurrahman
pada keluarga besar PUB menggelar acara buka puasa bersama dengan tajuk
'Ngariung Ramadhan' di Pokel Garden Restoran Kota Serang.
Hadir para tokoh senior di Provinsi Banten, baik akademisi, politisi, birokrasi, hingga kalangan pengusaha pada momen tersebut.
Di antaranya Sekretaris PUB Iyus
Yusuf Suptandar; Ketua PB Mathla'ul Anwar Haji Embay Mulya Syarief; Ketua MUI
Banten KH Tb Hamdi Ma'ani; Rektor UIN SMH Banten Prof. Dr. Wawan Wahyuddin;
Rektor Untirta Prof. Dr. Fatah Sulaiman; Ketum SMSI Firdaus; mantan Dirut PT
Krakatau Steel Daenulhay; ulama PWNU Banten, dan PD Muhammadiyah.
Namun Taufiqurrahman menyebutkan dalam
perjalanan Provinsi Banten hingga saat ini, kesejahteraan masyarakat masih
belum tercapai sepenuhnya.
"Memang pendidikan sudah
mulai maju di Provinsi Banten, tapi belum sepenuhnya mencapai keinginan dan
harapan dari pengagas para pendiri Provinsi Banten yakni dalam mensejahterakan
masyarakat," tutur mantan Ketua KPK ini.
Jelang tahun politik,
Taufiqurrahman Ruki menyampaikan harapan agar semua pihak di Banten bisa
menjaga kondusifitas. Dia berpesan agar bulan suci Ramadhan menjadi bekal untuk
semuanya bisa mengendalikan diri.
"Kita berharap tidak terjadi
chaos atau konflik horizontal. Untuk menjaga hal itu tidak terjadi, kuncinya
adalah puasa, dalam puasa itu punya makna pengendalian diri," jelas
Taufiqurrahman yang juga disebut Ki Empik lagi.
Ki Empik menegaskan PUB adalah
kelompok inklusif, dan siap menjadi lawan pemerintah dalam hal berdiskusi untuk
membangun Provinsi Banten.
"Kita menjadi sparing dengan pemerintah, agar mereka
lebih care, lebih peduli kepada
masyarakat. Terus pertanyaannya, bagaimana kalau mereka tidak peduli? Kalau
begitu ya sudah peduli teing lah
tinggalkeun wae," tutur Ki Empik, seraya berkelakar di akhir
sambutannya.
Hadir pada momen spesial kali ini
adalah sosok Airin Rachmi Diany, mantan Walikota Tangerang Selatan yang sudah
mendeklarasikan diri sebagai bakal calon Gubernur Banten, dan Akhmad Taufik
Nuriman (ATN), mantan Bupati Serang.
Ketum PUB Taufiqurrahman Ruki
mengaku bahagia karena bisa merasakan suasana seperti saat pergerakan pendirian
Provinsi Banten.
"Suasana saat ini
mengingatkan saya 20 tahun yang lalu. Saya merasakan kembali suasana itu, saat
kita semua dalam perjuangan pendirian Provinsi Banten," ujar Taufiq, yang
juga akrab disapa Ki Empik.
Ki Empik menyampaikan ajakan
kepada para tokoh yang hadir untuk kembali bersatu mewujudkan cita-cita
pendirian Provinsi Banten.
"Berkumpulnya para tokoh hari
ini menjadi momen spesial, yakni dengan semangat Banten bersatu untuk memajukan
Banten yang lebih baik," ujar Ki Empik.
Berdirinya Provinsi Banten hingga
saat ini, Ki Empik mengungkapkan baru ada sebagian buah hasil perjuangan yang
bisa dipetik oleh masyarakat.
Dalam momen buka puasa bersama
kali ini, PUB juga secara spesial memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh
yang dinilai berkontribusi besar dalam mengisi pembangunan Provinsi Banten.
Mereka yang menerima penghargaan
di antaranya, Walikota Serang H. Syafruddin; Walikota Tangerang Selatan H.
Bunyamin Davnie; Aktivis Budaya Banten Yani Baduy; dan tokoh pariwisata, Ashok
Kumar. (*/pur)
0 Comments