Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Taufiqurrahman Ruki: Keinginan Penggagas Provinsi Banten Baru Bidang Pendidikan Mulai Terwujud

Taufiqurrahman Ruki (baju putih duduk) dan 
para pengurus PUB sebelum buka puasa. 
(Foto: Istimewa)  


NET - Ketua Umum Perkumpulan Urang Banten (PUB) Taufiqurrahman Ruki mengatakan buah yang sudah bisa dipetik dari berdirinya Provinsi Banten seperti dalam bidang pendidikan, yakni dengan berdirinya Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

"Kita sudah punya dua universitas yang besar dan berkualitas saat ini, dan juga dipimpin oleh tokoh dari Banten. Ini sebagian buah Provinsi Banten yang sudah kita petik," ujar Taufiqurrahman, Selasa (4/4/2023).

Hal disampaikan Taufiqurrahman pada keluarga besar PUB menggelar acara buka puasa bersama dengan tajuk 'Ngariung Ramadhan' di Pokel Garden Restoran Kota Serang.

Hadir para tokoh senior di Provinsi Banten, baik akademisi, politisi, birokrasi, hingga kalangan pengusaha pada momen tersebut. 

Di antaranya Sekretaris PUB Iyus Yusuf Suptandar; Ketua PB Mathla'ul Anwar Haji Embay Mulya Syarief; Ketua MUI Banten KH Tb Hamdi Ma'ani; Rektor UIN SMH Banten Prof. Dr. Wawan Wahyuddin; Rektor Untirta Prof. Dr. Fatah Sulaiman; Ketum SMSI Firdaus; mantan Dirut PT Krakatau Steel Daenulhay; ulama PWNU Banten, dan PD Muhammadiyah.

Namun Taufiqurrahman menyebutkan dalam perjalanan Provinsi Banten hingga saat ini, kesejahteraan masyarakat masih belum tercapai sepenuhnya.

"Memang pendidikan sudah mulai maju di Provinsi Banten, tapi belum sepenuhnya mencapai keinginan dan harapan dari pengagas para pendiri Provinsi Banten yakni dalam mensejahterakan masyarakat," tutur mantan Ketua KPK ini.

Jelang tahun politik, Taufiqurrahman Ruki menyampaikan harapan agar semua pihak di Banten bisa menjaga kondusifitas. Dia berpesan agar bulan suci Ramadhan menjadi bekal untuk semuanya bisa mengendalikan diri.

"Kita berharap tidak terjadi chaos atau konflik horizontal. Untuk menjaga hal itu tidak terjadi, kuncinya adalah puasa, dalam puasa itu punya makna pengendalian diri," jelas Taufiqurrahman yang juga disebut Ki Empik lagi.

Ki Empik menegaskan PUB adalah kelompok inklusif, dan siap menjadi lawan pemerintah dalam hal berdiskusi untuk membangun Provinsi Banten.

"Kita menjadi sparing dengan pemerintah, agar mereka lebih care, lebih peduli kepada masyarakat. Terus pertanyaannya, bagaimana kalau mereka tidak peduli? Kalau begitu ya sudah peduli teing lah tinggalkeun wae," tutur Ki Empik, seraya berkelakar di akhir sambutannya.

Hadir pada momen spesial kali ini adalah sosok Airin Rachmi Diany, mantan Walikota Tangerang Selatan yang sudah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon Gubernur Banten, dan Akhmad Taufik Nuriman (ATN), mantan Bupati Serang.

Ketum PUB Taufiqurrahman Ruki mengaku bahagia karena bisa merasakan suasana seperti saat pergerakan pendirian Provinsi Banten.

"Suasana saat ini mengingatkan saya 20 tahun yang lalu. Saya merasakan kembali suasana itu, saat kita semua dalam perjuangan pendirian Provinsi Banten," ujar Taufiq, yang juga akrab disapa Ki Empik.

Ki Empik menyampaikan ajakan kepada para tokoh yang hadir untuk kembali bersatu mewujudkan cita-cita pendirian Provinsi Banten.

"Berkumpulnya para tokoh hari ini menjadi momen spesial, yakni dengan semangat Banten bersatu untuk memajukan Banten yang lebih baik," ujar Ki Empik.

Berdirinya Provinsi Banten hingga saat ini, Ki Empik mengungkapkan baru ada sebagian buah hasil perjuangan yang bisa dipetik oleh masyarakat.

Dalam momen buka puasa bersama kali ini, PUB juga secara spesial memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh yang dinilai berkontribusi besar dalam mengisi pembangunan Provinsi Banten.

Mereka yang menerima penghargaan di antaranya, Walikota Serang H. Syafruddin; Walikota Tangerang Selatan H. Bunyamin Davnie; Aktivis Budaya Banten Yani Baduy; dan tokoh pariwisata, Ashok Kumar. (*/pur)

Post a Comment

0 Comments