Bupati Pandeglang Irna Narulita dan Plh Provinsi Banten Virgojanti saat pembukaan bazar Ramadhan. (Foto: Istimewa) |
NET - Pemerintah Kabupaten Pandeglang bertekat meningkatkan
produktivitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pelaku ekonomi kreatif
pasca pandemi Covid-19 dua tahun lalu diapresiasi Pelaksana harian (Plh)
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Virgojanti.
Apresiasi itu diungkapkan Virgojanti seusai menghadiri
Festival UMKM dan Bazar Ramadhan sekaitan HUT Ke-149 Kabupaten Pandeglang di
Alun-alun Pandeglang, Sabtu (1/4/2023).
Virgojanti mengungkapkan butuh komitmen yang kuat untuk bisa
kembali membangkitkan sektor UMKM dan ekonomi kreatif. Apalagi saat ini
digitalisasi sudah menjadi keharusan bagi seluruh pelaku UMKM dan ekonomi
kreatif agar bisa berkembang.
“Peran UMKM dan ekonomi kreatif itu sangat strategis dalam
menopang perekonomian daerah dan nasional,” ucap Virgojanti.
Maka dari itu, kata Virgojanti, saat ini Pemerintah Pusat,
Provinsi sampai Kabupaten dan Kota didorong untuk menggalakkan produktivitas
UMKM dan ekonomi kreatif melalui program bangga buatan Indonesia dan bangga
berwisata di Indonesia.
“Mudah-mudahan ini sebagai bukti nyata kepedulian Pemda
untuk menyukseskan program yang sudah dicanangkan secara bersama-sama. Sukses
untuk Kabupaten Pandeglang dan Ibu Bupatinya,” ujarnya.
Bupati Pandeglang Irna Narulita menghaturkan banyak terima
kasih kepada Pemprov Banten yang sudah memberikan dukungan agar para UMKM dan
ekonomi kreatif di Kabupaten Pandeglang ini bisa berkembang lebih baik lagi.
“Ada sekitar 136 UMKM dan 64 pelaku ekonomi kreatif yang
memeriahkan HUT Kabupaten Pandeglang yang Ke-149 ini. Semuanya merupakan asli
warga Pandeglang, termasuk produk-produk yang dihasilkan,” katanya.
Dikatakan Irna, dua tahun selama pandemi Covid-19 ratusan
UMKM dan pelaku usaha ekonomi kreatif di Kabupaten Pandeglang tumbang dan tidak
bisa beroperasi. Pasca itu, kita perlahan-lahan melakukan berbagai upaya untuk
membangkitkan mereka dari keterpurukan.
Kita siapkan Mall Pelayanan Publik (MPP) untuk memudahkan
para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif dalam memproses perizinannya. Semuanya
kita permudah dan percepat di MPP ini.
Pada 2021 lalu ada sekitar 14.595 pelaku UMKM sudah
mempunyai Nomor Induk Berusaha (NIB) dengan nilai investasi mencapai Rp833
miliar, dan pada tahun 2023 ini naik signifikan menjadi 32.306 pelaku UMKM
dengan nilai investasi mencapai Rp2,1 triliun.
“Sangat besar sekali peran UMKM dan ekonomi kreatif dalam
menyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kabupaten Pandeglang. Maka
dari itu, kita akan terus tingkatkan, karena mereka bukan hanya objek
pembangunan tetapi juga subjek pembangunan bagi daerah,” tuturnya. (*/pur)
0 Comments