Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Di Gudang Bulog Tersedia 4.1000 Ton Beras, Jelang Idul Fitri 1444 H Banten Aman

Pj Gubernur Banten Al Muktabar 
saat meninjau gudang beras. 
(Foto: Istimewa)  


NET – Di Gudang Bulog GBB Umbul Tengah Sub Divre tersedia 4.100 ton beras.  Stok beras ini cukup untuk ketersediaan cadangan beras menjelang Idul Fitri 1444 H di Provinsi Banten.

"Kita berkunjung ke Bulog, tadi ada sekitar 4.100 ton beras dan itu kualitasnya cukup bagus. Itu (stok beras, red) ada di sini dan di komplek pergudangan Singamerta," ungkap Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar usai meninjau langsung Gudang Bulog GBB Umbul Tengah, Kota Serang, Jumat (31/3/2023).

Dikatakan, ke depannya akan ada siklus penambahan stok beras di Bulog tersebut sekitar 2.000 ton beras, sehingga diharapkan dengan hal itu dapat memastikan ketersedian hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

"Sehingga terjaga sekitar 6.000 ton, itu paling tidak stok sampai menjelang Lebaran dan hari Lebaran itu sudah ada barangnya," katanya.

Al Muktabar menyampaikan pendistribusian beras tersebut ke depannya akan dilakukan langsung ke pasar-pasar tradisional. Bukan hanya itu, Kementerian Sosial bersama dengan Perum Bulog memiliki program terkait dengan bantuan pangan.

"Nanti didistribusikan dan itu tidak lagi ke agen. Kita punya program yang langsung ke pasar tradisional, Kemensos bersama Bulog ada program bantuan pangan," imbuhnya.

Al Muktabar menuturkan saat ini Pemerintah Provinsi Banten memiliki stok beras yang ditempatkan di Bulog sekitar 2.400 ton beras yang berasal dari Dana Insentif Daerah (DID).

"Itu sebagai cadangan pangan kita, hal itu sebagai langkah kita dalam mengupayakan kesiapan Pemerintah hadir, untuk penanganan, penanggulangan dan memastikan stok pangan yang menjadi komoditi pokok," jelasnya.

Sementara, Wakil Pimpinan Bulog Wilayah Jakarta dan Banten Dani Satrio mengatakan hingga saat ini terdapat sekitar 4.100 ton beras yang berada di dua komplek pergudangan, yakni Umbul Tengah dan Singamerta.

"Dan itu akan ada tambahan lagi, sebelum Lebaran akan ditambahkan," ujarnya.

Dijelaskan, untuk cadangan beras, pihaknya mengutamakan menyerap gabah-gabah lokal yang ada di Provinsi Banten.

"Sementara ada di Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang dan memang sekarang masih terbatas. Tetapi memang kita mengutamakan gabah lokal. Kita membuka seluas-luasnya kepada kelompok tani, masyarakat, dan yang lainnya," tuturnya. (*/pur)

 

Post a Comment

0 Comments