Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada ground breaking Markas Brimob. (Foto: Istimewa) |
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal
Listyo Sigit Prabowo menyebutkan proses untuk memulai pembangunan Batalion A
Pelopor Satuan Brimob Polda Metro Jaya di Kabupaten Tangerang ini akan
memerlukan waktu cukup panjang.
"Di antaranya melalui proses kesepakatan antara Bupati
Tangerang dan Kapolda Metro Jaya," ujar Kapolri pada ground breaking.
Sigit menyebutkan Gedung Batalion A Pelopor Brimob Polda Metro
Jaya itu dibangun di atas tanah seluas 4,8 hektare dan luas bangunan yang akan
dibangun seluas 26.886 meter persegi dari tanah hibah.
"Gedung tersebut dibangun untuk kapasitas 250 personel
Brimob," katanya.
Menurut Sigit, keberadaan Markas Brimob di kawasan PIK 2
Kabupaten Tangerang ini sangatlah penting.
Sebab, kata Kapolri, banyak objek vital dan strategis yang
perlu diamankan. Maka, dengan dibangunnya Markas Brimob ini diharapkan
pergeseran pasukan lebih cepat jika memerlukan eskalasi.
"Karena di wilayah Tangerang ini banyak sekali objek
vital nasional dan proyek strategis nasional," ucapnya.
Sehingga, kata Sigit, dengan adanya markas Brimob di lokasi
tesebut akan sangat tepat mengcover kebutuhan personel pengamanan.
"Pada saat ada kebutuhan terkait eskalasi yang
membutuhkan kehadiran anggota Brimob ini akan sangat membantu sekali,"
jelasnya.
Kapolri berharap kehadiran anggota Polri di tengah
masyarakat dapat dirasakan langsung sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayan
Masyarakat serta terpeliharanya Kamtibmas .
Pada acara tersebut di hadiri juga Kabaharkam Polri Irjen
M.Fadil Imran, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto,SIK, Kadiv Humas Polri Irjen
Sandi Nugroho, Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar, ketua DPRD Kab Tangerang
Kholid Ismail, Chairman Agung Sedayu Group Sugianto Kusumo dan sejumlah anggota
Sat Brimob Pooda Metro Jaya yang akan menempati lokasi yang sedang dibangun.
(*/pur)
0 Comments