Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Terima Prof. Ermaya, Bamsoet Ajak Generasi Muda Bangsa Tanamkan Ideologi Pancasila

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat 
menerima Prof. Ermaya Suradinata. 
(Foto: Istimewa)  



NET - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo akan menjadi keynote speech dalam memperingati satu tahun Persatuan Pensiunan Indonesia pada 17 Maret 2022 di Gedung Dwi Warna Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Jalan Kebon Sirih, Jakarta. Mengangkat tema tentang 'Pencerahan Masa Depan Pensiunan Indonesia'.

"Keberadaan organisasi Persatuan Pensiunan Indonesia dibawah kepemimpinan Ketua Umum Prof. Ermaya Suradinata yang telah menjadi mitra kerja pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan pensiunan Indonesia,“ ujar Bambang Soesatyo (Bamsoet) usai menerima Ketua Umum Persatuan Pensiunan Indonesia Prof. Ermaya Suradinata, di Jakarta, Kamis (9/3/23).

Bamsoet menyebutkan Prof. Ermaya merupakan Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sekaligus pernah menjabat Gubernur/Rektor IPDN dan Gubernur Lemhannas pertama yang berasal dari kalangan sipil

“Memastikan para pensiunan terjamin kesehatannya, terjamin kesejahteraannya, serta terjamin produktivitasnya melalui berbagai karya yang dihasilkan," tutur Bamsoet.

Persatuan Pensiunan Indonesia merupakan wadah organisasi bagi pensiunan aparatur sipil negara (ASN), Badan Usaha Milik Negara dan Daerah (BUMN dan BUMD), dan pejabat negara. Jumlah anggota beserta keluarganya diperkirakan mencapai 40 juta orang. Sebagai mantan Ketua DPR RI, Bamsoet turut berada dalam organisasi Persatuan Pensiunan Indonesia dengan diangkat sebagai dewan pembina.

Bamsoet menjelaskan Persatuan Pensiunan Indonesia memiliki prinsip bahwa pensiunan bukanlah beban negara. Melainkan menjadi kekuatan sosial bangsa, sekaligus mitra kerja pemerintah dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Khususnya dalam menanamkan ideologi Pancasila ke berbagai generasi muda bangsa.

"Persatuan Pensiunan Indonesia tidak hanya mengurusi para pensiunan, melainkan juga turut memberikan pembekalan dan pelatihan kepada mereka yang memasuki masa pensiun. Harapannya, ketika mereka pensiun, bisa tetap berkarya dan mempunyai keahlian. Sehingga tidak menjadi beban bagi negara," jelas Bamsoet.

Bamsoet menyebutkan Persatuan Pensiunan Indonesia memiliki beberapa program kerja unggulan. Antara lain, konsolidasi dan pengembangan organisasi, peningkatan kesejahteraan anggota pensiunan Indonesia, pengembangan kerjasama antar lembaga tingkat nasional dan internasional, partisipasi aktif pensiunan Indonesia dalam pembangunan nasional, pemberdayaan pensiunan dan lansia, piagam penghargaan dan tanda kehormatan pensiunan Indonesia serta meningkatkan silaturahmi antar anggota melalui pendekatan prinsip moral.

"Tidak heran jika keberadaannya telah memperkuat pensiunan indonesia menjadi semakin sehat, mandiri, dan sejahtera. Prinsipnya, usia boleh lanjut, tapi semangat pengabdian terhadap bangsa pantang surut," pungkas Bamsoet.(*/pur)


Post a Comment

0 Comments