Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah menyerahkan sembako kepada jemaah. (Foto: Istimewa) |
Walikota Tangerang H.Arief Wismansyah melaksanakan ibadah
salat tarawih di Masjid Al- Mu'min, Kelurahan Paninggilan Utara, Kecamatan
Ciledug, membagikan langsung bantuan berupa 28 paket sembako kepada para warga
yang terdata dalam Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
"Pemerintah Kota Tangerang akan terus berkomitmen untuk
mendorong kesejahteraan masyarakat serta terus berupaya untuk membantu
meringankan beban masyarakat terutama masyarakat di sekitar kita yang membutuhkan,"
ujar Arief.
"Karenanya saya harap di bulan yang penuh berkah ini,
selain meningkatkan kualitas iman dan ketakwaan, kita juga dapat meningkatkan
kepedulian sosial kita terhadap sesame," harap Arief.
Selain membagikan paket sembako, Arief berkesempatan
meresmikan Masjid Al-Mukmin sekaligus memberikan infaq sebesar Rp 10 juta untuk
dana Gotong Royong Pengentasan Persoalan Sosial Berbasis Masjid.
Sebagaimana diketahui gerakan gotong royong tersebut
bertujuan untuk bersama-sama mengembangkan masjid atau tempat ibadah tidak
hanya sebagai pusat kegiatan keagamaan namun juga sebagai pusat kegiatan
pengentasan masalah sosial masyarakat di sekitar masjid atau tempat ibadah.
"Alhamdulillah setelah menunggu selama kurang lebih
tiga tahun pembangunannya ya, akhirnya bisa diresmikan juga. Semoga masjid ini
tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga dapat menjadi pusat syiar islam
serta pusat peradaban umat," ucap Arief.
"Yang nantinya dapat mendorong dan meningkatkan
kualitas kehidupan masyarakat di sekitarnya."
"Karenanya tolong dijaga dan dimanfaatkan dengan
sebaik-baiknya, agar kualitas ibadah juga dapat terus meningkat dan tentunya
juga kepedulian sosialnya," imbuh Walikota.
Sementara itu, di tempat yang berbeda, Wakil Walikota
Tangerang H. Sachrudin berkesempatan menyerahkan bantuan berupa 30 paket
sembako usai melaksanakan ibadah salat tarawih berjamaah di Masjid Ryadus
Solihin RW 03, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Jatiuwung.
"Semoga tidak berhenti pada Ramadhan saja, tapi bisa
terus berkelanjutan," tutur Sachrudin. (*/pur)
0 Comments