Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kapolres Metro Tangerang Kota: Jelang Pemilu 2024 Akan Banyak Potensi Kerawanan Timbul

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes 
Pol Zain Dwi Nugroho bersama pengurus 
Parpol, Komisioner KPU, dan Bawaslu. 
(Foto: Istimewa)  


NET – Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan menjelang Pemilu 2024 akan banyak potensi kerawanan yang akan timbul.

“Pada Pemilu 2024 tentunya banyak potensi kerawanan yang akan timbul, saya ingin mengajak semuanya untuk saling menjaga dan tidak melakukan pelanggaran, sehingga semuanya berjalan aman, lancar dan kondusif," ujar Kapolres, Kamis (9/3/2023).

Kombes Zain mengatakan hal itu pada pertemuan bersama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan pengawas pemilu (Bawaslu) dan seluruh partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2024 baik Kota/Kabupaten Tangerang  guna persiapan pengamanan menghadapi tahapan Pemilu 2024 dan Pilkada Serentak 2024 mendatang.

"Kita sampaikan bahwa persiapan pencalonan akan membutuhkan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian-red). Termasuk persiapan kegiatan kampanye, akan diatur sesuai dengan jadwal KPU,” tutur Kapolres.

Kapolres menyebutkan pertemuan tersebut merupakan kesempatan baik bagi pihaknya untuk bersilaturahmi dan menyampaikan informasi terkait pengamanan penyelenggaraan Pemilu.

"Ini merupakan kesempatan yang langka, kesempatan yang baik bagi kami untuk bersilaturahmi dan menyampaikan informasi. Oleh karena saat ini kita sudah memasuki tahapan Pemilu. Tahapan Pemilu sudah dimulai dari bulan Juni 2022. Saat ini pada tahap pencocokan data pemilih/ pemuktahiran data, karena jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap-red) tahun 2019 tentunya akan bisa berubah," papar Zain dalam keterangannya kepada wartawan.

Kombes Zain mengatakan pencalonan anggota DPRD, DPR-RI akan dimulai pada 24 April 2023, dan calon presiden (Capres) bulan Oktober 2023, penetapan Capres pada Nopember 2023. Hari pemungutan suara tanggal 14 Februari 2024.

Menurut Kapolres, pada tahapan Pemilu polisi akan melayani terkait izin keramaian maupun penerimaan pemberitahuan kegiatan. Semua harus terlayani dan akan dilayani sesuai aturan yang berlaku dan kita tidak akan menghambat, namun mendorong untuk lebih tertib dan bisa terlaksana dengan baik.

"Sebagai contoh akhir-akhir ini banyak kegiatan yang diadakan secara mendadak baik olahraga, senam, konsolidasi, dan rapat umum. Tentunya ini yang harus dimengerti oleh semua Parpol, karena ke depan potensi pelanggaran Pemilu cukup tinggi. Jangan sampai tidak tahu dengan aturannya ," urai Kapolres.

Kapolres meminta kepada seluruh pengurus Parpol maupun penyelenggara Pemilu untuk bisa menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik, serta berkomitmen untuk taati semua aturan yang berlaku.

"Semua peserta Pemilu harus siap kalah dan siap menang, sehingga setiap potensi kerawanan Pemilu harus dapat kita antisipasi bersama," pungkasnya. (*/pur)

Post a Comment

0 Comments