Madun Oseng dan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho. (Foto: Istimewa) |
Ratusan pengunjung berduyun-duyun ke Fikupi untuk
menyaksikan acara tersebut. Mereka yang hadir terdiri atas komunitas film,
komunitas foto, mahasiswa, dan masyarakat umum lainnya.
Suasana membuncah di kala Nyak Kopsah masuk ke dalam arena
acara. Pria yang akrab disapa Madun Oseng itu dengan ciri khasnya membawa
perabotan masak dengan berakting menjadi sosok emak-emak yang nyablak.
Dia membanting panci terdengar suaranya nyaring membuat
kaget serta riuh para pengunjung. Bahkan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes
Zain Dwi Nugroho pun sempat terperanjat oleh aksi Nyak Kopsah ini.
Selain Nyak Kopsah, sosok Bang Marko juga jadi sorotan dalam
acara yang diinisiasi Polres Metro Tangerang Kota. Bang Marko yang dikenal
sebagai pesona preman kampung bisa mendapatkan sekitar Rp. 70 juta dari akun
Youtube Deni Creator.
Baik itu Nyak Kopsah dan Bang Marko menjadi pemateri dalam
acara Coaching Clinic ini. Keduanya menceritakan pengalamannya mulai dari nol
hingga menjadi seniman lokal yang fenomenal.
Event Lensa Presisi ini diinisiasi oleh Polres Metro
Tangerang Kota bekerja sama dengan abouttng, Pokja WHTR, dan Deni Creator.
Dalam program tersebut diadakan Festival Film Pendek dan Foto yang dibuka mulai
3 Februari sampai dengan 3 Maret 2023.
Kapolres Metro Tangerang Kota mengajak para konten kreator,
insan media, remaja, dan masyarakat untuk ikut perlombaan film pendek dan foto
di Festival Lensa Presisi.
"Festival Lensa Presisi dapat menjadi kegiatan yang
bermanfaat bagi mereka yang ingin menunjukkan kreativitas yang dapat mengedukasi
masyarakat," ungkap Zain.
Dalam event ini telah disampaikan sharing knowledge
bagaimana cara menjadi digital creator. "Pengisi materi berasal dari
orang-orang kompeten di bidangnya," ujar Ketua Pelaksana Lensa Presisi
Andika Panduwinata.
Deni Atmaja sosok di balik akun Youtube Deni Creator yang
telah menghasilkan 4000 US dollar per bulan, menginginkan konten kreator
Tangerang supaya bisa lebih produktif lagi. "Saya yakin suatu saat nanti
para insan konten kreator Tangerang diakui oleh nasional dan
internasional," tutur Deni.
Selain itu, Madun Oseng seniman yang terkenal di kanal
Tiktok dan Instagram dengan nama akun @nyak_kopsah, menceritakan sepak
terjangnya saat awal mula menjadi konten kreator. Nyak Kopsah mengatakan jadi
konten kreator itu harus ikhlas.
"Saya sudah lima tahun jadi konten kreator, sudah
ngerasain dihujat hingga dipuji oleh netizen. Kuncinya ikhlas biar lancar
rezekinya," katanya.
Bukan hanya itu, Marko pun berkisah pengalaman betapa
sulitnya menjadi seorang seniman pada era 90-an. Menurutnya dulu tahun 90-an komunitas
seni sering dilupakan.
"Kesulitan mencari pangung untuk menampilkan kreativitas,"
keluh Bang Marko.
Kini Marko bersyukur seiring perkembangan zaman, para
seniman bisa menyalurkan bakatnya melalui media sosial dan bisa menghibur
masyarakat. (*/pur)
0 Comments