Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dengan dua tokoh Ormas Forkabi dan PP Kreo, Kecamatan Larangan. (Foto: Istimewa) |
Keributan dua ormas tersebut diketahui berasal dari Pemuda
Pancasila (PP) dan Forkabi dipicu oleh adanya pengelolaan lahan parkir.
Keributan terjadi di Jalan Hos Cokroaminoto, Kreo, Kecamatan
Larangan, Kota Tangerang.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho
menyebutkan keributan kedua kelompok ormas itu di latar belakangi oleh adanya
kesalahpahaman terkait pengelolaan lahan parkir.
"Peristiwa berawal adanya kelompok ormas satu kelompok
ormas yang selisih paham terkait pengelolaan lahan parkir di depan BCA Kreo
yang sudah dikelola kelompok ormas lainnya, sehingga terjadi gesekan antar
kelompok tersebut," ungkap Kapolres kepada wartawan, Senin (13/2/2023).
Dalam bentrokan tersebut menyebabkan satu orang mengalami
luka di bagian kepala kena lempar dan sudah mendapatkan pengobatan medis.
"Untuk korban satu orang ya, luka di bagian kepala dan
sudah diberikan pengobatan di rumah sakit," jelas Zain.
Zain menuturkan pihaknya langsung melakukan komunikasi dan
mediasi antara kedua kelompok ormas yang terlibat keributan malam itu. Kondisi
di lokasi kejadian saat ini sudah aman dan kondusif.
"Kedua belah pihak sudah kami pertemukan semalam,
setelah dilakukan komunikasi, mereka sepakat menyelesaikan kesalahpahaman
tersebut secara kekeluargaan dan berjanji tidak akan terjadi gesekan kembali. Jadi
situasi sudah kondusif," tutur Zain.
Kendati demikian, Kapolres menjelaskan jajarannya baik itu
dari Polsek Ciledug diback up oleh
Tim Presisi Polres dan Siaga Polres termasuk TNI dan Satpol PP tetap disiagakan
di lokasi guna mengantisipasi provokasi maupun berita hoax.
"Untuk mengantisipasi, puluhan personel TNI, Polri, dan
petugas Satpol PP tetap kita siagakan sekitar lokasi kejadian,"
pungkasnya. (*/pur)
0 Comments