![]() |
Bocah R saat dijumpai oleh tim pendamping PPA Polres Metro Tangerang Kota untuk pemulihan psikologisnya usai diculik. (Foto: Istimewa) |
Peristiwa hilangnya korban dilaporkan kedua orangtuanya kepada
petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Pinang, Polres Metro Tangerang Kota, Minggu,
15 Januari 2023, jam 19:30 WIB.
"Sebelumnya, orang tua korban melapor ke anggota Sentra
Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Cipondoh. Oleh karena belum 1 × 24
jam, keluarga diminta untuk menunggu, lalu diarahkan ke Polsek Pinang karena
berada di wilayah hukum Polsek Pinang," terang Kapolres Metro Tangerang
Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho kepada wartawan, Selasa (17/1/2023).
Korban dilaporkan hilang saat sedang mencari barang-barang
bekas atau mulung bersama dua rekan sebayanya F, 12, dan R, 12.
"Menurut keterangan korban R, pada saat mulung korban
ditemui seseorang memakai pakaian ojek online, dijanjikan untuk mengambilkan
koper dan dibayar Rp 20 ribu," ungkap Kapolres.
Selanjutnya Korban dibawa pelaku ke Masjid Al-Azhom Kota
Tangerang. Lalu ke Monas, Jakarta Pusat, setelah itu korban dibawa ke arah
Rumpin Bogor, Jawa Barat.
"Saat di daerah Ciseeng, Rumpin Bogor, Pelaku
meninggalkan korban untuk buang air kecil di semak-semak pinggir jalan. Saat
itulah digunakan korban untuk melarikan diri dari upaya penculikan
pelaku," urai Zain.
Sesampai di tugu perbatasan Tangerang – Bogor, korban
menangis dan meminta tolong kepada seorang yang melintas di jalan tersebut
yakni kepada Dendi Maulana, 20. Kemudian korban diajak ke rumahnya menginap. Keesokan
pagi, korban kemudian antar pulang ke daerah Gempol, Kecamatan Pinang.
"Korban lalu diantarkan tukang bambu di Gempol, Pinang
ke rumahnya. Alhamdulillah dalam keadaan baik dan sehat," jelasnya.
Kapolres mengaku masih mendalami kasus ini untuk mengungkap
identitas pelaku. Sementara untuk memulihkan psikologis korban, pihaknya telah
menurunkan tim pendampingan dari Unit
Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan
Perempuan dan Anak (P2TP2A).
"Unit PPA dan P2TP2A saat ini tengah melakukan
pendampingan untuk mengembalikan psikologis anak," ucap Kapolres. (*/pur)
0 Comments