Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Balon Walikota Tangerang 2024 Mulai Berterbangan

Syafril Elain Rajo Basa.
(Foto: Ist/koleksi pribadi) 


Oleh: Syafril Elain Rajo Basa

 

SEMARAK pesta demokrasi mulai terasa belakangan ini meski ekonomi belum menjanjikan masa depan. Namun, rakyat seperti tidak peduli dengan ekonomi dan tetap menyambut pesta demokrasi lima tahun sekali itu agar dilaksanakan tepat waktu.

Hal itu bisa terlihat ketika ada sejumlah orang yang mewacanakan atau menunda-nunda Pemilu, reaksi langsung merebak. Baik dari kalangan elit politik maupun pada masyarakat menengah dan pada akar rumput. Terlihat dengan mulai banyak bermuncul alat peraga kampanye (APK) dipasang di berbagagi tempat.

Ada yang memasang APK di tempat yang berbayar dan ada pula yang memasang di tempat gratis meski di jalan protokol, di pusat keramaian kota.

Selain memasang APK ada juga orang tertentu bisa terlihat dari sepak terjang sehari-harinya. Penulis menyebutnya sebagai balon (bakal calon) terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang yakni Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tangerang 2024. Sebagaimana yang sudah ditetapkan Undang-Undang No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu yakni pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden berbarengan waktunya dengan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) yakni pada 14 Februari 2024.

Tahun yang sama, pada sembilan bulan kemudian yakni 27 November dilaksanakan Pilkada. Nah, untuk Provinsi Banten terutama Kota Tangerang tak tertinggal akan melaksanakan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota. Apalagi pasangan Arief R. Wismansyah-Sachrudin sudah dua periode berturut-turut.

Siapa saja yang akan bertarung pada Pilkada Kota Tangerang, 27 November 2024 nanti?

Sekarang ini, penulis mencatat lebih dari sepuluh orang berpotensi ikut kontestasi perebutan orang nomor satu dan dua di Kota Tangerang.

Partai politik yang punya kewenangan untuk mengajukan pasangan calon sudah pula menetapkan jagonya. Ada partai politik yang masih melihat-lihat situasi dan ada juga partai politik yang masih belum memikirkan siapa calon yang akan diajukan.

Dalam hal ini Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Tangerang sudah sejak setahun lalu menetapkan Haji Sachrudin menjadi calon Walikota Tangerang. Sachrudin yang kini sebagai Wakil Walikota Tangerang berpasangan dengan Arief Rachadiono Wismansyah, tidak tergoyahkan. Pendek kata, Partai Golkar akan mencalonkan Sachrudin sebagai Walikota Tangerang yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kota Tangerang.

Berikutnya ada Partai Demokrat. Dalam partai politik ini banyak sekali orang berpotensi untuk menjadi walikota. Sebut saja Zulfikar Hamonangan yang kini menjadi anggota DPR RI. Sepak terjang Zulfikar telihat lincah dalam mengarungi politik.

Masih di Partai Demokrat ada pula Aini Suci - istri Arief R. Wismansyah. Boleh saja Aini menyatakan tidak berminat menjadi orang nomor satu atau dua di Kota Tangerang. Tapi, penulis mendapat informasi dari “emak-emak” bahwa kegiatan Aini yang melibatnya banyak orang, acap kali dilaksanakan. Bahkan kegiatan tersebut berboncengan dengan aktifitas suami. Pokonya, kata “emak-emak” Aini Suci berpotensi bertarung di Pilkada Kota Tangerang.

Bukan itu saja, masih ada Ahmad Jazuli Abdillah yang kini menjadi anggota DPRD Provinsi Banten. Jazuli yang setiap kali mengadakan kegiatan pertemuan bersama ibu-ibu pengajian atau majelis taklim, dikisahkan dalam bentuk puisi. Kegiatan bersama ibu-ibu dan puisi tersebut pun ditayangkan di media sosial dan intensitasnya cukup tinggi.

Potensi lainya ada pada Asep Hidayat yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Tangerang. Asep pun duduk pula sebagai Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Banten.

Belakangan ini nama Helmy Halim pun ikut disebut-sebut. Helmy sebagai pemilik media lokal “Tangerang Raya” pun rajin mengkampanye anti-narkotika. Rajinnya kampanye gerakan pemberantasan bahaya narkotika bagi anak remaja pun diduga terkandung maksud Helmy akan masuk bursa Pilkada Kota Tangrang.

Sedangkan di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sang ketua Ahmad Fuady berminat bertarung di Pilkada Kota Tangerang. Apakah ini hanya semangat anak muda atau serius, penulis terus akan memantau. Sementara anggota DPRD Kota Tangerang dari PKB Tasril Jamal pun sudah berancang-ancang akan ikut Pilkada Kota Tangerang tapi menunggu lampu hijau pimpinan.

Sementara itu, di Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang belakangan ini banjir peminat menjadi calon anggota legislative, ada Mohammad Fadlin Akbar yang kini menjadi Koordinator Pemenangan Kota Tangerang B Pemilu 2024. Bisa jadi Fadlin sengaja dipasang maestro politikus Banten, Wahidin Halim di Partai Nasdem. Mantan Gubernur Banten ini mengajak sang anak, Fadlin masuk ke Partai Nasdem guna berpeluang merebut kursi nomor satu di Kota Tangerang.

Di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ada Zulkarnaen Iskandar. Politikus ini bahkan sudah berpengalaman dalam merebut kursi orang nomor satu dan dua Kota Tangerang. Ketika itu, Iskandar berpasangan dengan Harry Mulya Zein. Kedudukan Iskandar sebagai wakil rakyat tidak tergoyahkan dua periode di Kota Tangerang begitu pula di Provinsi Banten.

Bagaimana dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)?  Hilmi Fuad sudah menyatakan siap maju pada Pilkada Kota Tangerang 2024. Hilmi yang kini menjadi anggota DPRD Provinsi Banten pun berpengalaman pada Pilkada Kota Tangerang yang berpasangan dengan Abdul Syukur. Tampaknya, di PKS yang berpotensi untuk maju pada Pilkada 2024 bukan hanya Hilmi, ada pula Tengku Iwan yang kini menjadi Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang.      

Nah, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ada Gatot Wibowo yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Tangerang sekaligus menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Tangerang berpotensi sebagai calon Walikota Tangerang. Hanya saja, di PDIP untuk bisa maju ke Pilkada harus mendapat restu dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri.

Mirip dengan PDIP, begitu pula di Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), harus menunggu keputusan dari Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subiyanto. Meskipun begitu yang paling menonjol kader Gerindra di Kota Tangerang yakni Turidi Susanto. Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang ini sudah ancang-ancang merebut jabatan Walikota Tangerang.

Ada pun di Partai Amanat Nasional (PAN) melalui Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Muhammad Dwiki Ramadhani sudah melontarkan yang akan diusung adalah Tabrani yang kini Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Banten. Siapakah Tabrani di PAN?

Tabrani tidak punya jabatan apa pun di PAN. Tabrani kini masih Aparat Sipil Negara (ASN) Provinsi Banten yang dilarang keras untuk masuk partai politik. Lantas kenapa Tabrani diusulkan oleh Dwiki untuk maju sebagai bakal calon Walikota Tangerang? Sah sah saja dilakukan oleh Ketua DPD PAN sepanjang baru wacana. Apalagi Tabrani adalah ayah kandung Dwiki.

Atas uraian di atas, penulis mengucapkan selamat kepada para potensi mengasah kemampuan untuk benar-benar ikut mencalonkan diri dan dicalonkan oleh partai politik dalam perebutan kursi Kota Tangerang satu dan dua. (***)  

 

Penulis adalah Penyelenggara Pemilu di Kota Tangerang rentang waktu 2003-2013.

Post a Comment

0 Comments