Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengucapkan selamat kepada kepala sekolah dan pengawas sekolah baru dilantik dengan senyum merekah. (Foto: Istimewa) |
"Ini sesuai dengan formasi yang ada, 96 kepala sekolah
dan 58 pengawas Ssekolah. Semua prosedur telah dipenuhi termasuk persetujuan
dari Kementerian Dalam Negeri," ungkap Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al
Muktabar.
Al Muktabar mengatakan dengan telah dilantiknya sejumlah
kepala sekolah tersebut, semua formasi kepala sekolah di sekolah yang menjadi
kewenangan Pemprov Banten telah terisi.
"Iya semua kepala sekolah sesuai formasi yang
ada," ucap Al Muktabar.
Al Muktabar menyebutkan kepala sekolah yang dilantik telah
memenuhi persyaratan. Di antaranya telah lulus sebagai Calon Kepala (Cakep)
Sekolah, dan telah dilakukan seleksi oleh panitia seleksi dengan dokumentasi
yang terukur dan kualitatif.
"Kriterianya itu setelah lulus Cakep, diadakan
assessment, wawancara, mengetahui visi misi mereka dalam pendidikan, dan
kemampuan pemahaman digital. Itu semua direview pada saat wawancara,"
jelasnya.
Al Muktabar menuturkan setelah 3 bulan dilantik para kepala
sekolah dan pengawas sekolah diharapkan menyampaikan laporan kinerjanya kepada
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten sebagai bahan evaluasi ke
depannya.
"Hal itu untuk memastikan sumpah janji jabatan dan
fakta integritasnya, karena mereka akan menjadi panutan masyarakat. Sehingga
diharapkan mereka dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik,"
imbuhnya.
Al Muktabar berpesan untuk dapat terus meningkatkan inovasi
yang dapat meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Banten.
"Lakukan inovasi untuk bisa menghadirkan mutu
pendidikan yang meningkat, semoga mereka bisa bekerja dengan baik dan
diharapkan dapat melakukan konsolidasi internal masing-masing sekolah untuk
bersama-sama meningkatkan mutu pendidikan," ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Banten Tabrani mengatakan tiga bulan ke depan para kepala sekolah dan pengawas
sekolah diminta untuk memberikan laporan kinerjanya sebagai bahan evaluasi.
"Nanti kepala sekolah memberikan laporan pertiga bulan
kepada Pj Gubernur Banten melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, laporan itu
akan kita evaluasi, termasuk pengawas sekolah akan kita evaluasi. Itu bagian
dari manajemen kepegawaian," ujarnya.
Di tempat yang sama, Siti Mulyawati yang baru saja lantik
sebagai Kepala SMA Negeri 11 Pandeglang mengaku senang dan bahagia, lantaran
telah dilantik menjadi kepala sekolah.
"Pertama, saya menyampaikan Alhamdulillah yang tidak
terhingga, karena akhirnya dilantik sebagai kepala sekolah," katanya.
Siti menyebutkan hal yang akan dilakukan pertamanya sebagai
kepala sekolah adalah mengenali situasi dan kondisi lingkungan sekolah, serta
mencari potensi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan mutu pendidikan.
"Memang pekerjaan kepala sekolah itu tidak sedikit,
untuk berinovasi kita harus mengetahui terlebih dahulu apa potensi yang dapat
dikembangkan," imbuhnya.
Hal senada disampaikan oleh Nur Badriah yang baru saja
dilantik sebagai Pengawas SMAN wilayah Kota Cilegon. Nur Badriah mengatakan hal
pertama yang akan dilakukannya, di antaranya berkoordinasi dengan internal
pengawas sekolah serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten dalam setiap
program kerjanya.
"Perasaannya senang dan terharu, nanti ke depan kita
akan berkolaborasi dalam program kerja, program kerja inti kami lakukan minimal
2 program dalam satu tahun," ucapnya.
(*/pur)
0 Comments