Abuya Ridwan Saidi. (Foto: Istimewa) |
Alhamdulillaah..
Allaahumma sholli alaa saidina Muhammad~ Innaalillahi
wainnaailaihi roojiuuun..
Telah Wafat:
Abuya Ridwan Saidi.
Sahabat yg baik..
Saya mengajak kita bisa meuangkan sedikit waktu untuk
mendo'akan Almarhum, dengan do'a terbaik kita dan hadiah al-fatihah. Semoga Abuya
Ridwan Saidi diampuni segala dosa-dosanya, diterima segala amal ibadahnya dan
diberikan tempat yang baik di sisi Allah SWT.
Almarhum Abuya Ridwan Saidi adalah: salah satu sosok terbaik
anak bangsa yang bisa menjadi contoh teladan bagi kita. Ia bisa menjadi
inspirasi banyak orang karena ia memiliki banyak gelar sebagai tokoh: Tokoh
Nasional, Politikus handal, Budayawan, Seniman, Sejarawan, dan Kritikus
pemberani kepada siapapun tak terkecuali di setiap rezim berkausa yang menurut
pandangannya menyusahkan dan dzolim kepada rakyat.
Indahnya almarhum adalah seorang yg religious, ilmu agamanya
sangat mumpuni dan saya pernah mendengar tausiahnya, keren. Secara pribadi saya
orang yang menyukainya dengan sepenuh hati.
Almarhum, memang salah satu manusia yang boleh dibilang
langka karena pada usianya yang sudah tidak muda lagi. Bahkan boleh dibilang
jarang yang memiliki usia sekelasnya.
Ia masih memiliki semangat yang luar biasa dalam
menginspirasi banyak orang. Apalagi semasa hidupnya yang apabila beliau
berbicara lisannya sangat paseh mengeluarkan ide, gagasan dan kritik tajamnya
dengan ciri khas logat betawinya atau sesekali ia bumbui dengan bahasa
Belandanya.
Nyaris tak ada celah tak enak, selalu saja enak didengar dan
mampu mengeluarkan narasi yang pas dan bisa membuat siapa saja yang
mendengarkan terobsesi. Bahkan memesona dan terpukau. Setiap kali ia bicara
seakan tak punya beban. Padahal yang mendengarkan terasa punya beban. Apalagi yang
disinggungnya atau yang dikritisinya.
Jika ada momen “Diskusi Terbuka" yang membahas
persoalan tertentu atau persoalan khusus atau persoalan umum, yang meliputi
persoalan bangsa dan negara, baik yang menyangkut soal rakyat, kemiskinan,
agama, pendidikan, kesehatan, sosial, budaya, sejarah, hukum, maupun soal
politik yang sampai saat itu Indonesia masih menganut politik belah bamboo. Yang
satu diangkat dan satu diinjak, sehingga Rakyat Indonesia masih jauh dari
harapan hidup sejahtera dan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
karena sistem politiknya yang masih rusak. Jika tokoh Betawi asli yang sekarang
baru saja meninggalkan kita untuk selama lamanya diberikan kesempatan bicara,
narasinya begitu terukur, pas tajamnya, pas juga beliau menggambarkan
solusinya. Sehingga siapa saja yang sehat dan cerdas bila mendengarkan beliau
berbicara pastinya menyenangkan, terasa minun kopi tanpa gula tidak merusak
rasa kopinya.
Artinya narasi yang dilontarkan selalu keluar dari hati
sanubarinya yang dalam. Dan itulah salah satu ciri khas Abuya Ridwan Saidi jika
berbicara, untuk membela rakyat yang masih diberikan janji-janji manis tapi
palsu oleh setiap penguasa dari satu rezim berpindah ke satu rezim berikutnya.
Hari ini beliau telah kembali kepada pemiliknya
"Al-Kholik Allah SWT". Sejujurnya rakyat Indonesia khususnya rakyat
Jakarta, sangat kehilangan sosok yang mungkin tidak pernah ada lagi yang
seperti beliau karena kelebihan karakternya dari banyak tokoh yang ada.
Kini kita semua telah kehilangannya, semoga beliau pulang
kepada Allah sudah menyiapkan bekal TAQWA sebagai bekal terindah untuk
menggapai keridhoan'Nya dan surga'Nya.
وتز ود وا فان خير الزادالتقوى واتقون ياؤلى الالبب
"Sesungguhnya sebaik-baiknya bekal adalah TAQWA, dan
bertaqwalah kalian kepada Allah hai orang-orang yang beriman" QS.
Al-Baqoroh|197.
Selamat jalan "Abuya Ridwan Saidi" Anak Betawi
Asli yang keren, dengan rambut panjang dan peci hitam yang kelihatan lusuh
sebagai teman setianya dikeseharian aktivitasnya, tokoh yang tiada banding dan
gantinya. Suatu saat kami juga akan pulang kepada Allah, semoga kita bisa
dipertemukan disurga-Nya. Aamiiin.. (***)
Penulis adalah Ustadz Betawi Tangerang.
0 Comments