Putar balik (u-turn) Jalan MH Thamrin yang baru dibuka kembali. (Foto: Syafril Elain/TangerangNet.Com) |
Hal itu disampaikan setelah sejumlah pekerja membongkar
spratoar yang membelah Jalan MH Thamrin untuk membuka kembali pintu putar
balik, Minggu (9/10/2022).
“Alhamdulillah, jalan putar balik dibuka kembali,” ujar
Sekretaris RW 07 Kelurahan Cikokol Haji Timbul Parulian.
Hal senada disampaikan pula oleh Haji Mahfud, tokoh
masyarakat di RW 07 Kelurahan Cikokol yang berdomisili di Perumahan Bona Sarana
Indah. “Syukur Alhamdulillah. Ini artinya surat yang kita buat untuk meminta
kepada Penjabat Gubernur Banten direspon,” ungkap Haji Mahfud.
Ketua RT 04 RW 07 Haji Eri Wibowo ikut pula meluapkan
kegembiraannya. “Iya tadi, saya lihat sejumlah pekerja membongkar spratoar
Jalan MH Thamrin. Semoga cepat diselesaikan dan kita bisa putar balik di situ,”
ucap Haji Eri.
Erick Sihabudin, tokoh masyarakat dari Komplek Seneg yang
wilayahnya masuk RW Kelurahan Panunggangan Utara. “Betul Pak Syafril. Pintu untuk putar balik di
Jalan MH Thamrin sudah dibuka,” ujar Erick yang sempat membentuk Forum
Silaturahmi Warga RW Cikokol-Panunggangan Utara guna mengusulkan agar u-turn
dibuka kembali.
Dari pantauan TangerangNet.Com di lokasi sejumlah pekerja
mengerjakan pembukaan untuk putar balik di Jalan MH Thamrin tersebut, terlihat
tidak di tempat semula. Sebelumnya, u-turn posisinya di tikungan persis di
depan Komplek Pekerjaan Umum. Namun, yang sekarang agak bergeser ke arah Timur
persis di depan agen Bus Lorena.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Wahyudi
Iskandar ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa lokasi u-turn yang sekarang
dikerjakan bergeser dan tidak tempat semula.
“Betul Bang Syafril, dibuka tidak di tempat semula. Hal ini
berdasarkan kajian yang mendalam bahwa u-turn semula termasuk blank spot.
Artinya, u-turn sebelumnya berada di tikungan sehingga tidak mudah pengemudi dari
arah Tangerang melihat ada kendaraan yang memutar,” tutur Wahyudi sembari
tersenyum.
Hal itu, kata Wahyudi, berdasarkan kajian yang dilakuan
sejumlah instansi dengan leading sector Dinas Perhubungan Provinsi Banten yang
mengikutsertakan Polisi Lalulintas Polres Metro Tangerang Kota dan Dishub Kota
Tangerang ikut mendukung kajian tersebut.
“Sebab baik sebelum dan sudah ditutup u-turn, sudah banyak
keluhan dari masyarakat yang saya terima. Keluhan dan masukan dari masyarakat
menjadi dikajian. Hasil kajiannya, u-turn dibuka kembali tapi lokasi bergeser
dan tidak tempat yang blank spot,” ujar Wahyudi serius.
Wahyudi sebagai Kepala Dishub Kota Tangerang, mengucapkan
terima kasih kepada warga berada di Kelurahan Cikokol, Kecamatan Tangerang dan
Kelurahan Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, yang telah memberikan masukan
kepada Pemerintah baik Pemerintah Provinsi Banten maupun Pemerintah Kota
Tangerang.
“Terima kasih sampaikan kepada warga Bang Syafril. Semoga
komunikasi terus terjalin antara warga dan Pemerintah,” ujar Wahyudi yang
mantan Kabag Humas Pemerintah Kota Tangerang itu. (ril)
0 Comments