Sekda Kota Tangerang Herman Suwarman. (Foto: Istimewa) |
NET - Penyelenggaraan Kota Sehat bukanlah suatu ajang
perlombaan ataupun hanya berorientasi pada pencapaian dan hasil semata. Target
besar yang diharapkan adalah adanya proses perbaikan yang berjalan secara terus
menerus dan berkesinambungan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Herman Suwarman
mengatakan hal itu pada Pembukaan Verifikasi Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat
Tingkat Provinsi di Ruang Rapat Akhlakul Karimah Gedung Pusat Pemerintahan Kota
Tangerang, Jalan Satria Sudirman, Senin (17/10/2022).
"Oleh karena itu, dibutuhkan peran aktif dari seluruh
elemen masyarakat untuk terus berpartisipasi dan berkomitmen dalam mewujudkan
kota yang bersih dan sehat," tutur Herman.
"Selain itu agar dapat menumbuhkan energi positif
kepada masyarakat untuk terus tumbuh lebih cepat bangkit lebih kuat,"
terang Sekda.
Pada penilaian tahun ini, kata Sekda, terdapat 9 indikator
tatanan penilaian yang meliputi tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri,
tatanan permukiman dan rumah ibadah, tatanan pasar rakyat, tatanan satuan pendidikan,
tatanan pariwisata, tatanan transportasi dan tertib lalu lintas, tatanan
perkantoran dan perindustrian, tatanan perlindungan sosial serta tatanan pencegahan
dan penanganan bencana.
"Data yang disampaikan adalah data capaian tahun 2021
dan semester satu tahun 2022. Indikator tersebut sejalan dengan upaya
Pemerintah Kota dalam mewujudkan Kota Tangerang yang sehat dan sejahtera,"
jelas Herman.
Herman berharap seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN)
di Lingkungan Pemerintah Kota Tangerang bersama Forum Kota Tangerang Sehat
(FKTS) dan seluruh komponen masyarakat dapat bersinergi dan bekerja sama untuk
mewujudkan Kota Tangerang yang sehat dan sejahtera.
"Dengan membangun komunikasi, koordinasi, kolaborasi,
sehingga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap percepatan untuk
mewujudkan masyarakat dan daerah yang bersih, sehat, aman dan nyaman,"
ucap Herman. (*/pur)
0 Comments