Ketua Umum Golkar Erlangga Hartarto mengangkat bendera tanda dimulai Jalan Sehat di Senayan, Jakarta. (Foto: Istimewa) |
"Selain di Jakarta, Jalan Sehat juga diselenggarakan
serentak di lebih dari 400 titik di 37 provinsi dan 514 Kabupaten/Kota, diikuti
lebih dari 1,5 juta warga,” ujar Bambang Soesatyo (Bamsoet) usai mengikuti
Jalan Sehat HUT Partai Golkar, di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Jalan Sehat, kata Bamsoet, diselenggarakan dalam rangkaian
peringatan HUT ke-58 Partai Golkar, 'Beringin Festival'. Memecahkan rekor
Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai jalan sehat terbesar yang digelar
serentak di seluruh wilayah Indonesia.
Turut hadir para pengurus DPP Partai Golkar antara lain
Sekretaris Jenderal Lodewijk F. Paulus, dan Bendahara Umum Dito Ganinduto.
Hadir pula Ketua OC Panitia HUT ke-58 Partai Golkar Maman Abdurrahman, dan
Ketua SC Panitia HUT ke-58 Partai Golkar Ace Hasan Syadzily dan Adies Kadir.
Ketua DPR RI ke-20 itu menjelaskan Beringin Festival
memiliki spirit yang luar biasa, karena di dalamnya terdapat semangat
kebersamaan dalam mencapai tujuan. Selain Jalan Sehat, dalam Beringin Festival
yang diselenggarakan di kawasan Gelora Bung Karno ini juga terdapat zumba, bike
fest, bazaar Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM), food truck. Serta
doorprize paket umroh, mobil, sepeda motor, sepeda, emas, hingga TV LED. Serta
dimeriahkan penampilan Band Ungu.
"Memasuki usianya yang ke-58 tahun, Partai Golkar tetap
meneguhkan dirinya sebagai partai tertua sekaligus yang terdepan dalam membela
kepentingan rakyat. Selain Beringin Festival, akan ada juga Tasyakuran
sekaligus Konsolidasi Nasional pada 20 Oktober 2022, serta puncak peringatan
HUT ke-58 Partai Golkar akan diselenggarakan pada Jumat 21 Oktober 2022 di,
JIExpo Kemayoran. Dihadiri Presiden Joko Widodo serta para pimpinan partai politik
lainnya," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila itu menerangkan berbagai
kegiatan yang diselenggarakan dalam menyambut HUT ke-58 Partai Golkar menjadi
bukti bahwa berpolitik dapat dilakukan dengan penuh kegembiraan. Bukan melulu
harus memancing ketegangan. Karena pada dasarnya politik adalah mensejahterakan
dan membahagiakan rakyat. Bukan untuk memecah belah dan menyengsarakan rakyat.
"Begitupun dalam menyambut Pemilu dan Pilkada Serentak
2024, Partai Golkar senantiasa mengajak seluruh elemen bangsa untuk
mengedepankan semangat kebersamaan. Pemilu dan Pilkada sebagai pesta demokrasi
rakyat harus dijalankan dengan sukacita, bukan malah berujung duka cita.
Apalagi sampai berimbas kepada perpecahan bangsa," pungkas Bamsoet. (*/pur)
0 Comments