Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendapat potongan tumpeng dari CEO Raharditya Bagus Perkasa. (Foto: Istimewa) |
"Banyak perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja
(PHK) dan tidak sedikit yang terpaksa gulung tikar. Penurunan daya beli
masyarakat memicu kelesuan dunia usaha, yakni banyak pelaku usaha yang
berhibernasi," ujar Bamsoet saat menghadiri HUT ke-24 PT Duta Putera Perkasa
di Bekasi, Minggu (14/8/22).
Turut hadir direksi PT Duta Putera Perkasa antara lain
Pendiri Suharjito dan CEO Raharditya Bagus Perkasa.
Ketua DPR RI ke-20 sekaligus mantan Ketua Komisi III DPR RI
bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, merujuk pada data Badan Pusat
Statistik (BPS) yang dirilis bulan Mei 2022, sekitar 11,53 juta penduduk usia
kerja terdampak pandemi Covid-19. Dari angka tersebut, 0,96 juta di antaranya
menjadi pengangguran, 0,58 juta sementara tidak berkerja, 9,44 juta mengalami
pengurangan jam kerja, dan 0,55 juta sisanya bukan angkatan kerja.
"Saya mengapresiasi PT Duta Putera Perkasa yang selama
pandemi Covid-19 tidak merumahkan satu pun karyawannya. Padahal, tidak sedikit
karyawan di banyak perusahaan mengalami pemutusan hubungan kerja. Bahkan, pada
tahun ini PT Duta Putera Perkasa mampu memberikan bonus kepada para karyawannya
dengan memberangkatkan 10 karyawan terpilih untuk ibadah umroh," ucap
Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Kepala Badan
Hubungan Penegakam Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini
menerangkan, PT Dua Putera Perkasa yang berdiri sejak pada 1998 memulai bisnis
melalui perdagangan produk daging, seafood dan merambah ke bisnis poultry.
Kemudian menambah divisi usaha dengan memproduksi makanan olahan siap saji
dengan brand 'King Food'.
Seiring dengan meningkatnya masyarakat kelas menengah, PT
Dua Putera Perkasa membuka divisi Horeca. Produk yang dijual adalah produk
daging kelas premium yang bekerja sama dengan Stanbroke, salah satu perusahaan
produsen daging sapi terkemuka di Australia.
"PT Dua Putera Perkasa juga mendukung program
pemerintah untuk mencapai ketahanan pangan nasional, dengan membangun
infrastruktur gudang penyimpanan/cold storage serta distribusi produk makanan
di Cipendawa, Bekasi. Kualitas layanan PT Dua Putera Perkasa sudah diakui oleh
badan sertifikasi ISO 9001 : 2008, sebagai jaminan standar manajemen mutu yang
berkualitas," pungkas Bamsoet. (*/pur)
0 Comments