Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Waka Pokja WHTR Lepas Masa Lajang, Sunting Si Cantik Mungil, Jumy

Pengantin Hendra Wibisana dan Jumy di
antara rekan media pers yang hadir.
(Foto: Istimewa) 

 

NET – Wakil Ketua Kelompok Kerja Wartawan Harian Tangerang Raya (Waka Pokja WHTR) Hendra Wibisana melepas masa lajangnya dengan menyunting gadis pujaan hatinya Jumy. Sang pujaan hati Hendra sehari-hati bekerja sebagai Sekretaris Surat Kabar Harian Satelit News, Kota Tangerang. 

Pernikahan dilangsungkan di rumah kediaman wanita cantik itu di Jalan Kampung Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Senin (11/7/2022).

Pernikahan berlangsung lancar dan Hendra pun seusai mengucapkan ijab Kabul langsung sumringah dan Jumy meluapkan kegembiraannya dengan bertepuk tangan. Ketika penghulu bertanya kepada hadirin, apakah pernikahan ini sah? “Sah,” jawab saksi dan hadirin.

Pernikahan yang dihadiri sejumlah rekan sejawat dari sejumlah media: cetak, online, radio, televisi swasta, dan Pemerintah, membuat suasana usai ijab Kabul pun menjadi ramai. Lebih seru lagi ketika pembawa acara memberi kesempatan kepada Hendra, yang sehari-harinya bekerja sebagai wartawan di media online Banten Hit.Com itu, untuk memberikan kasih sayang dan penganten pria langsung mendaratkan ciuman ke kening pangantin wanita.

Hendra Wibisana dan Jumy,
tersenyum mesra.
(Foto: Istimewa)  

“Wah, main nyosor aja. Waduh sudah tidak sabar,” tutur Dewi Agustini, wartawan Fajar Banten.

Ketika ditanya kepada kedua pengantin sejak kapan mereka mulai pacaran kok, tiba-tiba langsung menikah. “Iya, ini proses cepat sekali. Kenalan dalam tempo dua minggu langsung menikah,” ungkap Hendra kepada TangerangNet.Com.

Ini berawal dari Made, wartawan sekaligus redaktur Satelit News. “Dia tanya-tanya soal pacar atau istri. Saya bilang jangan nanya-nanya aja. Saya belum menikah. Kenalin aja kalau ada calon,” ujar Hendra tersipu malu yang juga alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Tangerang (FISIP UMT).

Rupayanya, Made tidak sedang bercanda. “Ada calon kalau mau, saya kenalkan,” ucap Hendra meniru perkataan Made.

Singkat cerita, perkenalan antara Hendara dan Jumy berlangsung berkat peran Made, sang penyambung jodoh. Rupanya, setelah keduanya berkenalan yang bekerja di lingungan pers itu nyambung. Akhirnya, Hendra dan Jumy sepakat untuk menghadap ke penghulu.

“Selamat ya Hendra. Selamat ya, Neng Jumy,” ucapan yang disampaikan rekan-rekan melalui media sosial. (ril)    

 

Post a Comment

0 Comments