Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Polisi Neglasari Qurban Barokah Hari Raya Idul Adha 1443 H

Anggota Polsek Neglasari ikut 
menguliti dan memotong sapi qurban. 
(Foto: Istimewa)  


NET – Peristiwa Hari Raya Idul Adha tahun ini selain melaksanakan pengamanan sholat Ied dan pengamanan pembagian daging qurban di wilayahnya, personel Polsek Neglasari juga terlibat sebagai panitia qurban di Polsek Neglasari, Jalan Marsekal Suryadarma.

Kapolsek Neglasari Kompol Putra Pratama menjelaskan Polsek menampung hewan qurban dari anggota Polsek dan warga di sekitar kantor yang mau berqurban untuk dipotong bersama-sama dan menyalurkannya langsung kepada warga Neglasari.

“Momen qurban ini, kami jadikan pengingat untuk pembenahan individu Polsek sebagai wujud ketaatan kepada Allah SWT dan komitmen untuk mengabdi kepada kemanusiaan,” tutur Kompol Putra Pratama kepada wartawan, Minggu (10/7/2022).

Personel Polsek Neglasari dan warga sekitar yang berqurban tahun ini, kata Kapolsek, dikumpulkan hewan qurbannya menjadi satu di Polsek. Untuk personel yang belum ada rejeki untuk berqurban bertugas sebagai panitia potong dan pembagian ke masyarakat yang berhak menerima.

Bersama warga, personel Polsek Neglasari memotong hewan qurban menjadi paket daging yang siap untuk dibagikan ke warga yang membutuhkan.

"Tahun ini terkumpul dua ekor sapi dan enam ekor kambing. Bersama warga, kami buat menjadi 200 paket daging yang kami bagikan dengan cara langsung dihantar ke lokasi masyarakat Neglasari yang membutuhkan," terang Kompol Putra.

Kapolsek menjelaskan satu ekor sapi hidup diserahkan kepada pesantren Darul Ulum, Jalan Marsekal Suryadarma, Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamaatan Neglasari, Kota Tangerang. Sedangkan satu ekor sapi dan enam ekor kambing dibagi dalam bentuk daging kepada masyarakat Neglasari yang membutuhkan.

"Kegiatan ini, kami lakukan untuk mendukung program Qurban Barokah Polda Metro Jaya. Program ini merupakan inovasi yang lahir di tengah pandemi oleh Polda Metro Jaya. Selain menyerahkan hewan qurban hidup, hasil potong juga diolah menjadi rendang, berkolaborasi dengan beberapa UMKM (Usaha Mikro Kecil, dan Menengah) dan Resto Padang dan relawan, agar daging qurban dapat langsung dikonsumsi oleh masyarakat," ucap Putra. (*/rls)


Post a Comment

0 Comments