Pj Gubernur Banten Al Muktabar pada pameran ekonomi kreatif. (Foto: Istimewa) |
"Angka kemiskinan ada pergerakan penurunan sedikit demi
sedikit. Nah ini mulai adanya hasil jawaban dari apa-apa yang menjadi ikhtiar
kita bersama yang mudah-mudahan ini kita bisa tekan terus," ujar Al
Muktabar di Kota Serang, Selasa (19/7/2022) menanggapi Berita Resmi Statistik
(BRS) Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten Nomor : 35/07/36/Th. XVI, 15
Juli 2022 yang menunjukkan terjadinya penurunan angka kemiskinan di Provinsi
Banten.
Al Muktabar menjelaskan pihaknya terus berupaya mendorong
para pelaku industri untuk dapat meningkatkan aktivitasnya. Salah satunya
dengan memberikan fasilitas kemudahan dalam berusaha sesuai dengan peraturan
yang ada.
"Sehingga rangkaian itu akan menjadi nilai tambah
mereka (pelaku industri, red). Maka cakupan tenaga kerja yang bisa diserap akan
lebih meningkat. Kita mendorong betul bagaimana mereka mengupayakan lapangan
kerja dan terserapnya tenaga kerja itu. Membuat tenaga kerja punya akses untuk
bekerja," tuturnya.
Menurut Al Muktabar, menjaga kawasan industri sangatlah penting dalam pertumbuhan ekonomi.
Pihaknya juga selalu terbuka bila ada investasi yang masuk. Dengan hal
tersebut, diharapkan perekonomian masyarakat dapat terus meningkat.
"Jadi kalau semua orang sudah mendapatkan kesempatan
bekerja, akan ada pertumbuhan ekonomi di sana," imbuhnya.
Selain itu, Al Muktabar menyampaikan saat ini sektor ekonomi
kreatif (Ekraf) sedang berkembang dengan baik. Digitalisasi menjadi salah satu
penunjang dari perkembangan Ekraf untuk memperluas akses pemasaran produk
tersebut.
"Memang sudah menjadi keharusan saat ini partnership
antara ekonomi kreatif dengan digitalisasi. Industri sudah mengarah ke sana.
Ada industri kreatif dan industri digital. Paduan semua itu akan menjadi sumber
daya yang luar biasa dalam kegiatan pembangunan," jelasnya.
Al Muktabar berharap masyarakat dapat memanfaatkan
perkembangan digitalisasi. Memadukannya dengan kreativitas sehingga dapat meningkatkan
pertumbuhan ekonomi.
"Pada dasarnya, kemiskinan berbasis rumah tangga atau
individu. Oleh karenanya, pergerakan dari semua pihak secara bersama-sama
termasuk masyarakat, akan sangat membantu menyelesaikan problem bersama
kita," pungkasnya. (*/pur)
0 Comments