Pengurus SMSI Pusat dan Banten serta Pj Gubernur Banten Al Muktabar. (Foto: Istimewa) |
Hal itu disampaikan Al Muktabar pada pelantikan Pengurus
Forum Pemimpin Redaksi Media Siber Periode 2022-2024, Pengurus Milenial Cyber
Media (MCM) SMSI 2022-2024, dan Pengurus Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Serikat
Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Banten, Kamis (14/7/2022).
"Bahwa saat ini, kita tahu adalah era digitalisasi
adalah peta jalan kehidupan yang di dalamnya ada nilai tambah ekonomi,"
ungkap Al Muktabar.
"Semua terhubung dengan sistem digitalisasi. Semua akan
efisien dan menjadi pilar utama tata kehidupan. Maka akan memberikan nilai tambah
yang lebih," tuturnya.
Al Muktabar menjelaskan dengan perkembangan digitalisasi
yang sangat pesat, maka diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam menyerap
dan menyampaikan informasi, terutama kepada generasi muda atau milenial yang
akan menjadi generasi penerus bangsa.
"Milenial yang akan mewarisi tatanan kehidupan. Ini
perlu betul untuk dikonsentrasikan tentang apa-apa yang menjadi nilai positif
yang dimiliki. Pesan saya, terus berpikir positif," jelasnya.
Al Muktabar mengajak kepada semua pihak untuk dapat
bersama-sama dalam melakukan percepatan pembangunan di Provinsi Banten.
"Pembangunan saat ini yang terus kita giatkan di
Provinsi Banten. Kalau pembangunan di Provinsi Banten baik, secara berjenjang
meningkat, maka akan berkontribusi dalam pembangunan nasional. Sehingga kita
(Banten) dapat menggetarkan Indonesia hingga menggetarkan dunia," katanya.
Selain itu, Al Muktabar menuturkan Provinsi Banten merupakan
suatu daerah yang memiliki potensi hampir lengkap untuk entity kehidupan, yakni
untuk wilayah Utara yang dilengkapi dengan Industrialisasi dan wilayah Selatan
yang memiliki resort alam yang luar biasa. Sehingga diharapkan hal tersebut
dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.
"Dalam rangka itu, kita tidak bisa sendiri. Kita harus
bersama. Dengan bersama semua bisa mudah. Alat yang membuat kita bersama yaitu
platform digital," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI)
Firdaus menyampaikan hadirnya MCM SMSI di Provinsi Banten untuk mempersiapkan
generasi milenial agar dapat menyaring dan lebih bijak dalam aspek informasi,
baik melalui media sosial dan lain sebagainya.
"Peran milenial kita menyiapkan pemikiran paling tidak
generasi muda kita dapat memverifikasi, dan gagasan dari Pak Pj Gubernur akan
kita bawa yaitu dari Banten untuk Indonesia," ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua SMSI Provinsi Banten Lesman
Bangun berharap dengan terbentuknya Forum Pemred SMSI Provinsi Banten dapat bersama-sama
memberikan informasi terkait penanganan stunting dan gizi buruk, sehingga
diharapkan pada tahun 2023 angka stunting dan gizi buruk di Provinsi Banten
dapat menurun.
"Kita imbau agar Forum Pemred menggerakkan pemberitaan
yang maksimal untuk stunting, agar stunting di Banten hingga 2023 bisa
berkurang di Provinsi Banten. Dan mohon arahan Pak Pj Gubernur untuk ke
depannya," tuturnya.
Turut hadir, Komandan Kodim 0623/Cilegon Letkol Inf Ari
Widyo Prasetyo, Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Mi'raj, Kepala Dinas Kominfo
Statistik dan Persandian Provinsi Banten Eneng Nurcahyati, Kepala Biro Adpim
Setda Provinsi Banten Beni Ismail, Kasi Humas Polres Cilegon Sigit Dermawan,
Kepala Diskominfo Kota Cilegon Didin S. Maulana, Ketua Forum Pemred SMSI Pusat,
Dewan Pembina MCM SMSI Pusat, serta tamu undangan yang lainnya. (*/pur)
0 Comments