Kasi Pengendalian dan Sengketa BPN Kabupaten Karawang Budi Saputro (pegang berkas) saat melakukan peninjauan ke lokasi tanah wakaf. (Foto: Istimewa) |
“Setelah melihat langsung di lokasi tanah wakaf milik
Muhammadiyah ini, tidak ada masalah,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian dan
Sengketa BPN Kabupaten Karawang Budi Saputro, Selasa (28/6/2022).
Hal itu diungkapkan oleh Gufroni, SH MH seusai melakukan
peninjauan ke lokasi tanah wakaf milik Muhammadiyah tersebut. Gufroni adalah
penasihat hukum dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Karawang.
Gufroni datang bersama dua rekannya Syafril Elain dan Ewi Paduka sebagai pengurus
Layanan Bantuan Hukum (LBH) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jakarta untuk
menyaksikan peninjauan yang dilakakukan petugas dari BPN Kabupaten Karawang.
“Meski cuaca cukup terik, peninjauan lokasi tanah wakaf oleh
BPN Kabupaten Karawang berlangsung lancar. Disaksikan pengurus PDM (Pimpinan Daerah
Muhammadiyah) dan PDA (Pimpinan Daerah Aisyiah) Karawang,” ucap Gufroni yang
juga dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Tangerang (FH UMT).
Gufroni menjelaskan setelah peninjauan lokasi tanah tersebut,
selanjutnya BPN Karawang akan menerbitkan sertifikat wakaf dengan nazir
Persyarikatan Muhammadiyah sebagai koreksi atas kesalahan penulisan nazir pada
sertifikat sebelumnya.
“Insya Allah pertengahan Juli 2022 akan dilakukan peletakan
batu pertama pembangunan MBS (Muhammadiyah Boarding School) di tanah tersebut
oleh Ketum PP Muhammadiyah,” tutur Gufroni yang juga Direktur LBH UMT.
Menurut Gufroni, tanah wakaf tersebut awalnya pernah
dipermasalahkan oleh pihak yang sama sekali tidak ada urusan dengan tanah tersebut.
Ketua PDM Kabupaten Karawang Maman Kosman pernah dilaporkan ke Polda Jawa Barat
(Jabar) dengan tuduhan penggelapan aset milik persyarikatan dan membuat surat
permohonan pemblokiran ke BPN.
Tim LBH PP Muhammadiyah Jakarta di lokasi tanah wakaf Syafril Elain, Ewi Paduka, Muhammad Guru (pengurus PDM Karawang),dan Gufroni (bertopi dan baju batik). (Foto: Istimewa) |
Sementara itu, Maman Kosman yang datang ke lokasi didampingi
sejumlah pengurus PD Muhammadiyah Kabupaten Karawang merasa bersyukur. “Peninjauan
lokasi tanah wakaf sudah selesai dan pimpinan dari BPN Karawang pun ikut
datang. Alhamdulillah semua berjalan lancar,” ucap Maman seusai makan siang.
Maman berharap dengan setelah ditinjaunya lokasi tanah wakaf
Muhammadiyah seluas 6.003 meter persegi tersebut, semua persoalan bisa
dituntaskan. “Ya, insya Allah semua akan tuntas. Begitu pula rencana kita akan
didirikan Muhammadiyah Boarding Sechool dapat terwujud,” ujar Maman sembari
tersenyum renyah. (*/pur)
0 Comments