Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Aliran Air PDAM TB Berangsur Normal, Pelanggan: Jangan Terulang Lagi

Aliran air di rumah pelanggan mulai 
mengalir setelah terhenti total. 
(Foto: Syafril Elain/TangerangNet.Com) 



NET - Setelah terkendala lumpur yang banyak di Sungai Cisadane sebagai akibat dari longsor dan banjir di Bogor, layanan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng (TB) berangsur normal. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama (Dirut) PDAM TB Sumarya saat dihubungi melalui sambungan telpon, Jumat (24/6/2022).

"Pengolahan sudah kembali normal, untuk pendistribusian sudah 95 persen," ujarnya.

"Tingkat kekeruhannya sudah pada angka 200 NTU," imbuhnya.

Sumarya memperkirakan siang ini, pelayanan air bersih bisa kembali normal. "Pendistribusian air bersih di titik terjauh mungkin siang ini mengalir," ucap Sumarya.  

Sumarya mengatakan selama pelayanan belum 100 persen, pihaknya telah menyiapkan truk tangki air untuk menyuplai air bersih ke masyarakat.

"Dari tadi semalam, kita bantu distribusi air bersih dengan menerjunkan 10 armada truk tangki. Selain dari PDAM ada juga truk tangki milik pemkot sebanyak 6 armada," paparnya.

Sementara itu, Haji Suparman, warga Bona Sarana Indah, Kelurahan Cikokol, menyebutkan air PDAM TB sejak tadi pag mulai mengalir kecil.

“Iya, kenapa PDAM Tirta Benteng sebelum menghentikan aliran air, tidak memberi informasi kepada pelanggan? Kita sekeluarga sempat kesulitan untuk keperluan rumah tangga cuci, mandi, masak. Kalau diberi tahu sebelumnya kan bisa menampung air di ember dan bak,” ucap Haji Suparman.

Oleh karena itu, kata Suparman, PDAM agar tidak mengulangi lagi menghentikan aliran air tiba-tiba. “Sebelum menghentikan aliran air, ya pelanggan diberi tau dong,” tutur Suparman sembari tersenyum.

Sebagai informasi, layanan PDAM TB sejak siang kemarin (Kamis, 23 Juni 2022) terganggu sebagai akibat dari tingginya kadar lumpur di Sungai Cisadane. Tingginya kadar lumpur tersebut diakibatkan oleh banjir dan longsor yang terjadi di wilayah Bogor. (*/pur)

Post a Comment

0 Comments