Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah seusai menerima plakat penghargaan. (Foto: Istimewa) |
Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah langsung menerima
sertifikat yang diberikan oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit (Dirjen P-2P) Kemenkes RI Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS
dalam acara Peringatan Hari Malaria Sedunia di Mandalika International Street Circuit,
Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (31/5/2022).
"Pemkot terus berupaya agar pencapaian positif ini
dapat terus terjaga. Selain upaya meminimalisir penyakit lain di Kota
Tangerang," ungkap Walikota usai acara didampingi Kepala Dinas Kesehatan
Kota Tangerang Dini Anggraeni.
Arief menjelaskan Pemkot secara rutin melalui Dinas
Kesehatan terus melakukan upaya sosialisasi dan edukasi tentang bahaya,
pencegahan, dan pengobatan penyakit menular kepada masyarakat.
"Edukasi yang baik akan membantu dalam proses
pengobatan kepada para penderita penyakit," tutur Walikota.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni mengatakan
Kota Tangerang dinyatakan bebas frambusia lantaran bukan menjadi daerah endemi
dan surveilans aktif berjalan dengan baik serta dalam kurun waktu enam bulan
tidak ditemui kasus frambusia di Kota Tangerang.
"Penilaian dilakukan langsung oleh Kemenkes selama 6
bulan sejak tahun 2021," pungkas dokter Dini.
Sebagai informasi, frambusia atau yang lebih dikenal dengan
sebutan patek atau puru adalah penyakit
infeksi tropis pada kulit, tulang dan sendi yang disebabkan oleh bakteri
spiroket Treponema pallidum pertenue. (*/pur)
0 Comments