![]() |
Warga mendapat pelayanan dari tim medis dan dokter untuk suntik vaksin. (Foto: Istimewa) |
Alhasil, Polres Metro Tangerang Kota mengerahkan seluruh
kekuatan jajaran untuk menyelesaikan target vaksinasi booster tersebut.
Melalui jajaran Polsek dengan mengerahkan Bhabinkamtibmas
mengajak warga untuk di vaksin Covid-19 dosis 1, 2, dan booster.
Kegiatan sosialisasi mulai dari menggunakan pengeras suara
di masjid maupun mushola, petugas memberi tahu lokasi vaksin bahwa di pos pos
pantau Kamtibmas, hingga petugas melakukan jemput ke rumah-rumah warga.
Kapolres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Polisi (Kombes
Pol) Komarudin menjelaskan melalui program akselerasi vaksinasi booster bulan
Ramadhan, ditargetkan pencapaian vaksinasi booster minimal mencapai 70 persen
sebelum H-7 lebaran di Kota Tangerang.
"Selain tugas pokok pemeliharaan dan menjaga keamanan
dan ketertiban masyarakat, kami bekerja demi keselamatan masyarakat dari virus
Corona. Seluruh anggota kami dikerahkan
untuk mengajak warga agar mau vaksin sehingga pandemi ini dapat ditekan dan
dihentikan," tutur Kombes Komarudin.
Kombes Komarudin mengatakan setiap Polsek jajaran memiliki
cara sendiri yang menarik untuk mencuri perhatian warga, memberitahu,
menyerukan, dan mengajak warga untuk vaksin booster.
Ada yang memberikan Sembako kepada warga yang mau divaksin,
ada yang memberikan minyak goreng, voucher belanja, dan lain sebagainya.
Itu merupakan sumbangan warga yang mampu dari para donatur
yang peduli dengan kesehatan dan keselamatan bangsa.
"Pihak Kepolisian hanya menyalurkannya saja kembali via
vaksinasi booster," jelas Kapolres.
"Jadi bantuan Sembako itu dari warga untuk kembali
disalurkan kepada warga pada acara vaksinasi. Apalagi ini juga mengambil moment
bulan Ramadhan yang penuh berkah," urai Komarudin.
Seperti yang diinfokan Polsek Neglasari menyebutkan hanya
menjadi jembatan penghubung antara warga mampu yang mau berbagi dengan
masyarakat yang membutuhkan.
"Selama ini yang disumbang dalam bentuk sembako karena
kami tidak menerima sumbangan dalam bentuk uang. Sembako ini dibagikannya
selektif pada acara vaksinasi," kata Kapolsek Neglasari Kompol Putra
Pratama.
Putra pun menjelaskan terkait capaian vaksin di wilayahnya,
total masyarakat Neglasari yang menjadi sasaran vaksin sebanyak 96.148 warga. Dari
jumlah itu 60 persen lebih di antaranya sudah mendapatkan vaksin dosis 3 atau
booster.
"Kami mengejar setidaknya sedikit lagi dari sisa waktu
5 hari ini menjelang warga mudik. Toa masjid dan musala pun, kami gunakan untuk
mengajak warga vaksin dengan dibarengi dengan iming-iming Sembako gratis,"
pungkasnya. (*/rls)
0 Comments