Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Vaksinasi Booster Jelang Mudik Lebaran, Terus Dilaksanakan Polri

Warga mendapat pelayanan dari tim 
medis dan dokter untuk suntik vaksin. 
(Foto: Istimewa) 


NET - Vaksinasi booster jelang mudik Lebaran 2022, terus digenjot Pemerintah terutama melalui Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Alhasil, Polres Metro Tangerang Kota mengerahkan seluruh kekuatan jajaran untuk menyelesaikan target vaksinasi booster tersebut.

Melalui jajaran Polsek dengan mengerahkan Bhabinkamtibmas mengajak warga untuk di vaksin Covid-19 dosis 1, 2, dan booster.

Kegiatan sosialisasi mulai dari menggunakan pengeras suara di masjid maupun mushola, petugas memberi tahu lokasi vaksin bahwa di pos pos pantau Kamtibmas, hingga petugas melakukan jemput ke rumah-rumah warga.

Kapolres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Komarudin menjelaskan melalui program akselerasi vaksinasi booster bulan Ramadhan, ditargetkan pencapaian vaksinasi booster minimal mencapai 70 persen sebelum H-7 lebaran di Kota Tangerang.

"Selain tugas pokok pemeliharaan dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, kami bekerja demi keselamatan masyarakat dari virus Corona.  Seluruh anggota kami dikerahkan untuk mengajak warga agar mau vaksin sehingga pandemi ini dapat ditekan dan dihentikan," tutur Kombes Komarudin.

Kombes Komarudin mengatakan setiap Polsek jajaran memiliki cara sendiri yang menarik untuk mencuri perhatian warga, memberitahu, menyerukan, dan mengajak warga untuk vaksin booster.

Ada yang memberikan Sembako kepada warga yang mau divaksin, ada yang memberikan minyak goreng, voucher belanja, dan lain sebagainya.

Itu merupakan sumbangan warga yang mampu dari para donatur yang peduli dengan kesehatan dan keselamatan bangsa.

"Pihak Kepolisian hanya menyalurkannya saja kembali via vaksinasi booster," jelas Kapolres.

"Jadi bantuan Sembako itu dari warga untuk kembali disalurkan kepada warga pada acara vaksinasi. Apalagi ini juga mengambil moment bulan Ramadhan yang penuh berkah," urai Komarudin.

Seperti yang diinfokan Polsek Neglasari menyebutkan hanya menjadi jembatan penghubung antara warga mampu yang mau berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan.

"Selama ini yang disumbang dalam bentuk sembako karena kami tidak menerima sumbangan dalam bentuk uang. Sembako ini dibagikannya selektif pada acara vaksinasi," kata Kapolsek Neglasari Kompol Putra Pratama.

Putra pun menjelaskan terkait capaian vaksin di wilayahnya, total masyarakat Neglasari yang menjadi sasaran vaksin sebanyak 96.148 warga. Dari jumlah itu 60 persen lebih di antaranya sudah mendapatkan vaksin dosis 3 atau booster.

"Kami mengejar setidaknya sedikit lagi dari sisa waktu 5 hari ini menjelang warga mudik. Toa masjid dan musala pun, kami gunakan untuk mengajak warga vaksin dengan dibarengi dengan iming-iming Sembako gratis," pungkasnya. (*/rls)

Post a Comment

0 Comments