![]() |
Ahmed Zaki Iskandar, Arief R. Wismansyah, dan Benyamin Davnie. (Foto: Istimewa) |
Dalam diskusi tersebut suasana tiba-tiba saja mencair.
Ketika Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie berseloroh mengenai
Provinsi Tangerang Raya.
Hal itu disambut tawa oleh Walikota Tangerang Arief R.
Wismansyah dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang ada di sebelah
Benyamin. Bahkan diiringi dengan sayup-sayup tepuk tangan dari penonton yang
hadir.
"Ini kalau tiga Kepala Daerah Tangerang kumpul ada yang
ketakutan. Jadi dah (Provinsi) Tangerang Raya," ujar pria yang akrab
disapa Bang Ben tersebut tampak senyum-senyum simpul.
"Apa mau dikata," tutur Arief melepas tawa
terbahak-bahak.
Bahkan Zaki melempar candaan kepada rekannya dua kepala daerah
itu. Suasana pun tambah hangat dengan respon dari sang Bupati.
"Kalau Tangerang tidak ada pemekaran tidak ada juga dua
orang ini (Arief dan Benyamin)," ucap Zaki diiringi gemuruh riuh rendah
penonton.
Kota Tangerang dan Tangerang Selatan memang menjadi bagian
pemekaran Kabupaten Tangerang. Zaki menyebut pemekaran wilayah bukanlah barang
haram.
"Tapi harus juga kajian matang. Seperti yang belakangan
ini ramai ada rencana pemekaran Tangerang Tengah. Meliputi wilayah Kecamatan: Kelapa
Dua, Pagedangan, Legok, dan sekitarnya," ungkap pria yang saat ini
menjabat sebagai Ketua DPD Golkar DKI Jakarta itu.
Zaki menjelaskan posisi Pendopo Bupati yang lokasinya berada
di Jalan Kisamaun, Kota Tangerang setelah adanya pemekaran Jawa Barat di
wilayah Banten. Saat itu, Pendopo memang diperoyeksikan sebagai titik pusat pembentukan
Provinsi Tangerang Raya atau tidak bergabung dengan DKI Jakarta.
"Pertumbuhan penduduk Tangerang Raya memang tinggi. Di
Kabupaten Tangerang saja ada 3,6 juta jiwa, Kota Tangerang ada 1,8 dan Tangsel
1,4 juta jumlah penduduknya. Total bisa sampai 8 juta orang warganya,"
tutur Zaki.
Oleh karena itu, menurut Zaki, pemekaran wilayah untuk
mempercepat pelayanan yang baik kepada masyarakat. Bahkan wilayah Tangerang
Utara pun sempat berencana untuk dimekarkan wilayahnya.
"Untuk di Tangerang Utara masih tunggu waktu karena
area pantai. Kalau Tangerang Tengah sudah ada embrionya," paparnya.
Mendengar penjelasan lengkap Zaki, para hadirin yang datang
pun terlihat senang. Malah ada sebagian penonton yang meminta Zaki memimpin
Tangerang Raya jika menjadi provinsi.
Hal itu pun mendapat sambutan baik dari kedua sahabatnya
yakni Arief serta Benyamin. "Gagasan jitu itu (Zaki jadi Gubernur
Tangerang Raya)," ucap keduanya terlihat senyum manis tersungging dari
bibirnya.
0 Comments