Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Jaro Citorek Kidul: Setelah Jalan Bagus, Pesat Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

Kepala Desa (Jaro) Citorek Kidul, 
Kecamatan Cibeber Narta. 
(Foto: Istimewa)  


NET - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten telah menyelesaikan sejumlah pekerjaan pembangunan rehabilitasi jalan dan jembatan di ruas Jalan Cipanas-Ciberang-Gunung Luhur, Kabupaten Lebak.

Dengan selesainya beberapa pekerjaan tersebut, memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, di antaranya masyarakat Desa Citorek Kidul. Jalur itu merupakan salah satu jalur menuju kawasan wisata Negeri Di Atas Awan.

"Alhamdulillah berkat adanya keseriusan dari para pejabat di Provinsi terutama Pak Gubernur dan Pak Wagub. Konsentrasi mereka terhadap infrastruktur sehingga pembangunan jalan dapat diselesaikan,” ucap Kepala Desa (Jaro) Citorek Kidul Narta kepada sejumlah wartawan, Selasa (5/4/2022).

Narta berharap Pemprov Banten dapat melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan infrastruktur dari Gunung Luhur hingga Bayah sehingga dapat lebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Supaya akses ini menjadi akses vital bagi wisatawan yang berkunjung mulai dari Citorek (Negeri Di Atas Awan, red) dan destinasi wisata lainnya di wilayah Selatan," ucap Narta.  

Sedangkan untuk saat ini, kata Narta, pertumbuhan ekonomi masyarakat sudah mulai terlihat meningkat setelah adanya destinasi wisata Negeri Di Atas Awan dan jalan yang bagus.

"Ini sangat signifikan, banyak berpengaruh atau berdampak pada kesejahteraan masyarakat, dari Cipanas sampai sini banyak warga yang diuntungkan secara ekonomi. Jadi peningkatan terlihat luar biasa," imbuhnya.

Sementara, Adi salah satu warga yang memiliki warung di kawasan wisata Negeri Di Atas Awan mengatakan dengan akses jalan yang saat ini mudah ditempuh banyak wisatawan yang mulai berkunjung.

"Ya ada saja (wisatawan, red), namun yang banyak itu saat Sabtu – Minggu. Alhamdulillah ada saja yang beli atau jajan di sini," ujarnya.

Selain itu, dengan akses yang mudah ditempuh saat ini memberikan dampak kepada para pedagang di sekitar destinasi wisata, di antaranya memudahkan para pedagang untuk membeli dagangan untuk warungnya.

"Dulu susah kita beli ini itu (sambil menunjuk barang-barang yang ada di warungnya, red) karena jalan masih rusak, dan sekarang kita belanja sudah cepat karena jalannya sudah bagus," pungkasnya. (*/pur)

Post a Comment

0 Comments