Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Bappenas Apresiasi Penanganan Kawasan Kumuh Di Ketapang Tangerang

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar 
mendamping Tridewi Virgianty saat 
berkunjung ke Ketapang Aquaculture. 
(Foto: S. Bahri/TangerangNet.Com) 



NET - Direktur Perumahan Pemukiman Bappenas Tridewi Virgianty mengungkapkan program penataan Ketapang ini diapresiasi oleh menteri dan para pimpinan di jajaran Kementerian. Tridewi berharap dengan program kerjasama antara Pemerintah pusat dan daerah berkelanjutan sehingga program tersebut bisa direplikasi di daerah lain karena keberhasilannya dapat dilihat dan dirasakan dampaknya secara langsung.

"Alhamdulillah, saya berkesempatan bisa datang langsung ke Ketapang dan bisa melihat langsung keberhasilan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam penataan kawasan pesisirnya," ungkapnya.

Menurut Tridewi, keberhasilan program penataan dan penanganan di Ketapang merupakan hal yang ditunggu-tunggu karena di tempat lain banyak yang mengalami kegagalan tetapi di Kabupaten Tangerang, program yang berkelanjutan tersebut berhasil dan tampak nyata manfaatnya.

"Banyak daerah yang menata kawasan kumuh dan pesisir tetapi untuk pemukiman perumahannya lupa mereka pikirkan. Akan tetapi di Kabupaten Tangerang ini semua terintegrasi, baik dari kawasan yang lingkungan rumahnya dan bahkan perekonomiannya pun dibangun oleh Pemerintah daerah.  Patut kita apresiasi," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang menerima langsung kedatangan Direktur Bappenas RI mengatakan program penataan dan penanganan kawasan pesisir merupakan kolaborasi dari berbagai pihak termasuk dari Pemerintah pusat, Pemerintah daerah, Pemerintah provinsi. Pelaksanaannya juga secara kolaborasi pendanaannya, baik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Anggaran Pendapatan  Belanja Daeraj (APBN, APBD), dan provinsi bahkan dari CSR (Corporate Social Responsibility/“Tanggung jawab sosial perusahaan”).

"Kawasan Ketapang ini dulunya adalah kawasan yang kumuh dan tidak terawatt. Akhirnya Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama Pemerintah Provinsi Banten dan Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) membuat Ketapang Aquaculture dan hasilnya bisa dilihat saat ini," jelas Bupati Zaki.

Bupati berharap Ketapang Aquaculture tersebut bisa diterapkan dan direplikasi di daerah lain sesuai dengan keinginan dan harapan dari kementerian. Dan program tersebut juga akan dijadikan contoh untuk program penataan dan penanganan kawasan pesisir di daerah Kabupaten Tangerang yang lainnya.

"Ketapang Aquaculture ini pada Agustus akhir atau awal September akan menjadi tujuan visitasi dari City Sanitation Summit (CSS) ke-20 yang kebetulan Kabupaten Tangerang menjadi tuan rumahnya. Dan setelah itu di bulan Oktober, kita akan menjadi tuan rumah event internasional Pemsea  dengan mengundang 12 negara," ucap  Zaki. (bah)

Post a Comment

0 Comments