Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Wagub Andika: Banten Peringkat 3 Nasional Belanja Produksi Dalam Negeri

Wagub Banten Andika Hazrumy 
bersama pejabat Banten usai mengikuti 
arahan dari Presiden Joko Widodo. 
(Foto: Istimewa) 


 

NET - Wakil Gubernur (Wagub) Banten Andika Hazrumy mengungkapkan Pemprov Banten menduduki peringkat ketiga nasional sebagai Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang membelanjakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk produk dalam negeri pada Tahun Anggaran 2022 tahun ini.

Wagub Andika menyebutkan secara keseluruhan, APBD Pemprov Banten tahun ini yang dialokasikan untuk pembelian produk dalam negeri, khususnya produk Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM), sebesar Rp 2,13 triliun.

"Alhamdulillah kita komitmen dengan arahan Pak Presiden (Presiden RI Joko Widodo) tentang pembelian produk dalam negeri, dan itu terbukti dengan kita berada di Peringkat Ketiga Nasional Pemerintah Provinsi dengan belanja produk dalam negeri tertinggi dari 34 provinsi," ujar Andika kepada pers usai menghadiri acara Aksi Afirmasi Bangga Produk Buatan Dalam Negeri di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, Jumat (25/3/2022).

Dengan agenda utama pengarahan dari Presiden RI Joko Widodo tersebut, Andika didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Babar Suharso dan Kepala Koperasi dan UMKM Agus Mintono.

Dikatakan Andika, Pemprov Banten sudah sejalan dengan arahan Presiden Jokowi agar Pemerintah termasuk Pemda, Badan Usaha MIlik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Lembaga-Lembaga Negara lainnya membelanjakan anggaran belanjanya untuk produk dalam negeri terutama produk UMKM.

"Kami sudah mendelegasikan komitmen ini agar dijaga oleh OPD (Organisasi Perangkat Daerah-red) di lingkungan Pemprov Banten," ucap Andika.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Babar Suharso mengatakan apresiasi dari Pemerintah Pusat diberikan Presiden Jokowi dalam acara tersebut kepada Pemerintah Daerah yang dinilai memiliki komitmen membelanjakan APBD untuk produk dalam negeri.

"Pemprov Banten pada APBD tahun ini belanja untuk produk dalam negeri mencapai Rp 2,13 triliun atau peringkat ketiga di bawah DKI Jakarta dan Jatim," kata Babar.

Menurut Babar, Pemprov Banten memang sudah memproyeksikan prioritas belanja daerah di anggaran Tahun 2022 ini untuk produk dalam negeri sesuai arahan Presiden Jokowi melalui Instruksi Presiden Nomor 2/2009 tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Secara spesifik, kata Babar, arahan Presiden tersebut ditindaklanjuti dengan pembentukan Tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (TP3DN) di setiap unit pemerintahan.

"Di Pemprov Banten kebetulan, saya diamanati Gubernur sebagai Ketua Harian TP3DN yang memastikan semua OPD mengoptimalkan anggaran belanjanya untuk produk dalam negeri," ujarnya.

Sebelumnya, dalam arahannya Presiden Jokowi mendorong Kementerian maupun Lembaga hingga Kepala Daerah menggunakan produk dari dalam negeri. Jokowi menegaskan akan mengecek program pengadaan barang dan jasa dari masing-masing lembaga.

Menurut Presiden, apabila Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta anggaran BUMN untuk belanja barang buatan lokal maka dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. (*/pur)

Post a Comment

0 Comments