Para relawan sebagai tim medis ikut memeriksa kesehatan warga terdampa banjir. (Foto: Istimewa) |
Pelaksana Tugas Ketua BSMI Kota Serang Cahyo menyebutkan ATB
dan BSMI memulai aksinya pada pertama Rabu (2/3/2022) pasca banjir dan
ditetapkan darurat bencana oleh Pemerintah setempat. Sejumlah relawan
diterjunkan kedua titik lokasi bencana di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, di
Kampung Tanggul Jaya RT 06 dan Kampung Pekapuran RW 01. Kedua lokasi tersebut
merupakan daerah terdampak banjir paling parah di Kota Serang pada Selasa (1/3/2022)
lalu.
Sedikitnya, kata Cahyo, ada 280 warga dari dua titik lokasi
mendapatkan pelayanan kesehatan gratis, yang terbagi dari dua wilayah, 122 warga
dari Kampung Tanggul Jaya, dan sebanyak 158 warga dari Kampung Pekapuran.
Selain pelayanan kesehatan gratis, di tempat yang sama juga relawan
melaksanakan aksi psikososial untuk anak-anak yang diinisiasi oleh organisasi
sosial Paskas Kota Serang.
Aksi dari para relawan tersebuta sontak mendapat respon
positif dan apresiasi dari warga sekitar, Ketua RW 01, Kampung Pekapuran,
Bambang menyampaikan ungkapan terimakasih dan apresiasinya atas kegiatan
pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di kampungnya.
"Saya
menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada para relawan yang sudah
membantu warga saya. Karena memang setelah banjir kemarin, banyak warga kami
mengeluhkan sakit kepala, batuk, dan kutu air. Semoga kesehatan warga kami
semakin baik setelah mendapatkan pelayanan kesehatan ini," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, disalurkan bantuan sebanyak 200 nasi
kotak, makanan ringan untuk anak, diapers, pembalut wanita, peralatan
kebersihan, dan perlengkapan lainnya yang diperoleh dari para donatur.
Cahyo menyampaikan ungkapan rasa syukurnya atas kolaborasi
kebaikan yang dapat dilaksanakan oleh BSMI dan sejumlah relawan serta para
donatur lainya. "Alhamdulillah hari ini BSMI bisa memberikan manfaat
kepada masyarakat," katanya.
Cahyo menjelaskan kegiatan yang diinisiasi BSMI tersebut
tidak mungkin dapat berjalan lancar tanpa berkolaborasi dengan teman-teman dari
lembaga lain.
"Ucapan terima kasih kami dari BSMI untuk teman-teman
dari Apoteker Tanggap Bencana dan Paskas", ucap Plt.Ketua BSMI Kota
Serang.
Para relawan yang terlibat langsung dalam bantuan sosial bencana banjir. (Foto: Istimewa) |
"Setelah ini, kami akan briefing evaluasi dan menunggu
arahan Pemerintah apakah akan dilanjutkan ataukah cukup," tuturnya.
Apoteker Irwandi menjelaskan terlaksananya kegiatan baksos
atas kolaborasi tim dari lintas profesi, di antaranya Ikatan Apoteker Indoensia
(IAI) melalui ATB, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Dokter Anak Indonesia
(IDAI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia
(IBI), Instansi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kimia Farma, Balai Pengawasan
Obat dan Makanan (POM), dibantu para donatur serta para relawan dari sejumlah
organisasi kemasyarakatan lainnya.
"Alhamdulillah kolaborasi kebiakan ini membuat saya
sangat berkesan dan menentramkan hati, karena membuat kita semakin meningkatkan
rasa syukur kita. Hari ini, kita masih diberikan kondisi sebaik ini, terutama
kita akan sangat bersyukur karena masih diberi kekuatan dan kemampuan untuk
membantu sesame," ungkapnya.
Apoteker Irwandi mengatakan kolaborasi ini jika terus
dipupuk akan menjadi modal bagi daerah kita umumnya bagi Negara kita akan lebih
tentram dan sejahtera. "Bahu membahu saling tolong menolong, bekerjasama
saling melengkapi. Semoga kolaborasi sinergitas kebaikan ini terus dijaga
sampai kapan pun dan di mana pun," tuturnya. (*/rls)
0 Comments