Jamaluddin berdialog dengan siswa SD Negeri 3 Tangerang saat pelajaran. (Foto: Istimewa) |
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang Jamaluddin
mengatakan adapun proses pelaksanaan PTM Terbatas juga dilakukan dengan
hati-hati dan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat. Selain itu, demi
keamanan PTM Terbatas, Pemkot Tangerang akan melakukan evaluasi secara berkala.
“Pada hari pertama ini, Dindik menurunkan tim peninjauan
yang keliling ke sekolah-sekolah, melihat pelaksanaan. Bukan hanya mengecek
kondisi kapasitas ruang kelas, namun kelengkapan prokes dan kebersihan di ruang
lainnya. Atas tinjauan, saya dan laporan tim lainnya, PTM hari pertama
berlangsung aman,” ungkap Jamaluddin, saat meninjau di SDN 3 Tangerang.
Jamaluddin menjelaskan Dindik akan memastikan PTM Terbatas
berlangsung lancar dan aman. Berkolaborasi dengan Satpol PP, Satgas Covid-19,
Dindik dan jajaran kecamatan dan kelurahan untuk pengawasan secara berkala.
“Dindik dan stakeholder lainnya akan berusaha PTM
berlangsung aman. Pasalnya, anak-anak pekan depan harus mulai try-out ujian
sekolah. Selain itu, pekan depan PTM tahap dua akan diikut oleh siswa kelas V
SD dan VIII SMP. Begitu juga dengan tahap tiga yaitu IV SD dan VII SMP, dan
seterusnya,” jelasnya.
Jamaludin mengimbau
demi keberlangsungan PTM Terbatas harus menjalin kerjasama yang baik. Mulai
dari Dindik, siswa, walimurid dan guru, Kepala Sekolah, untuk sama-sama menjaga
protokol kesehatan.
Sementara itu, Maspufah - Kepala SDN 3 Tangerang
mengungkapkan sederet kesiapan telah dimaksimalkan. Mulai dari 99 persen siswa
dan guru telah divaksin, aplikasi PeduliLindungi, cuci tangan hingga
sterilisasi secara berkala.
“Guru dan siswa sangat antusias dengan PTM Terbatas ini.
Apalagi minggu depan sudah mulai ujian sekolah. Pastinya, kami pihak sekolah
berkomitmen menjaga prokes dengan baik tanpa kendor, sehingga guru dan siswa
aman dan sehat, dan PTM akan terus berlangsung tanpa ditutup-tutup lagi,” harapnya.
(*/pur)
0 Comments