Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Gubernur WH Bangga Dengan Perkembangan Pondok Pesantren

Gubernur Banten H. Wahidin Halim.
(Foto: Istimewa)  


NET - Gubernur Banten H. Wahidin Halim (WH) mengatakan melalui visi "Banten yang Maju, Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera, dan Berakhlakul Karimah" Pemerintah Provinsi Banten mendukung Pondok Pesantren. Semoga melahirkan generasi penerus ilmu ke-Islam-an seperti Syeh Nawawi Al Bantani.

"Ada 4.800 lebih pondok pesantren di Provinsi Banten. Dari Banten  terlahir Ulama-ulama besar," ungkap Gubernur WH pada acara Pelepasan Santri Kelas Akhir Angkatan ke-10 Pondok Pesantren Modern An-Nuqthah Jalan H Ismail RT 01 RW 05, Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Minggu (27/3/2022).

"Kehadiran Pondok Peaantren An-Nuqthah sebagai sesuatu yang luar biasa bagi masyarakat sini. Hal yang baru, alumninya sudah berkiprah di banyak tempat dengan nilai-nilai ke-Islam-an yang menonjol," tuturnya.

Gubernur WH  mengaku bangga dan bersyukur dengan perkembangan pondok pesantren.

"Semoga terus berkembang pada tingkat naisonal bahkan Internasional. Tadi, saya dengar santri berpidato berbahasa Inggris, semoga Pondok Pesantren mengglobal," harapnya.

"Jaga dan rawat bahasa itu sebagai alat komunikasi," ucap Gubernur WH.

Dikatakan, di Pondok Pesantren para santri mendapatkan pendidikan Islam dan pendidikan umum. Menjadi bekal para generasi muda yang harus bersaing dengan dunia global yang kompetitif.

Gubernur WH menyatakan Pemprov Banten sudah melaksanakan revitalisasi Kawasan Banten Lama.  Alasannya, untuk membuat nyaman para peziarah.

"Apa yang kita lakukan semata karena Allah SWT. Jabatan yang disandang Gubernur menjadikannya sebagai lahan untuk beribadah. Sebagai Kepala Desa, Camat, Walikota dan Gubernur sebagai lahan untuk beribadah kepada Allah SWT," ungkapnya.

Gubernur WH mengajak masyarakat untuk terus menerapkan Protokol Kesehatan. Bahwa, penerapan Protokol Kesehatan dan vaksinasi yang dianjurkan oleh Pemerintah sebagai bagian ikhtiar untuk tidak tertular ataupun menularkan Covid-19.

"Sebagai ikhtiar kita di samping harus sabar dan tawakkal," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur WH meresmikan Gedung At-Tamaddun yang ditandai dengan penandatanganan prasasti.

Dalam kesempatan itu, Pimpinan Pondok Pesantren Modern An Nuqthah KH Gerry Fauzi menjelaskan Gedung At- Tamaddun artinya Gedung Peradaban.

"Murni dibangun oleh wali santri. Dibangun dalam waktu 1,7 tahun tanpa meninggalkan hutang. Selanjutnya akan dibanguan Gedung At-Tamaddun 2 di belakang," pungkasnya. (*/pur)

Post a Comment

0 Comments