Wagub Banten Andika Hazrumy dan Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Herianto saat menyaksikan penyuntikan vaksin. (Foto: Istimewa) |
Andika menyebutakan TNI/Polri sangat membantu Pemerintah
Daerah dalam mengejar target vaksinasi Covid-19 yang ditetapkan Pemerintah
Pusat selama ini.
“Tentu saja, kami mewakili Pemprov Banten ingin memberikan
apresiasi setinggi-tingginya kepada TNI/Polri yang dengan bantuannya telah
membantu kami Pemerintah Daerah mengejar target vaksinasi yang ditetapkan
Pemerintah Pusat,” ujar Andika usai acara yang ditinjau Presiden RI Joko
Widodo secara virtual tersebut dari
Istana Kepresidenan di Bogor, Jawa Barat tersebut.
Andika mengungkapkan capaian vaksinasi di Provinsi Banten
data terakhir menunjukkan untuk dosis 1 masyarakat umum sudah mencapai 89,7
persen dan dosis kedua mencapai 62, 1 persen. Adapun untuk booster yang pada
tahap awal ini diutamakan bagi tenaga kesehatan, angkanya sudah mencapai 4
persen.
Andika menjelaskan untuk vaksinasi lansia angkanya sudah
mencapai 84,8 persen dosis pertama dan 51,1 persen dosis keduanya. Untuk
vaksinasi anak, dosis 1 mencapai angka 60,5 persen dan dosis duanya mencapai
28,4 persen.
Andika mengaku dengan bantuan semua pihak, Pemprov Banten
terus menggenjot target vaksinasi tersebut agar dapat memenuhi target yang ditetapkan
Pemerintah Pusat.
Dengan bantuan TNI/Polri, kata Andika, vaksinasi di daerah
terpencil di Provinsi Banten seperti Banten bagian selatan seperti Pandeglang
dan Lebak, vaksinasi kepada masyarakatnya bahkan dilakukan dengan upaya jemput
bola alias mendatangi langsung warga yang akan divaksin.
“Untuk itu sekali lagi, kami mengapresiasi
setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bahu-membahu membantu
Pemerintah Daerah mengejar target vaksinasi ini, utamnya ya itu tadi
TNI/Polri,” imbuhnya.
Andika mengungkapkan saat ini berdasarkan keputusan Menteri
Dalam Negeri tentang status PPKM atau pemberlakuan pembatasan kegiatan
masyarakat, 7 dari 8 Kabupaten/Kota di Provinsi Banten berstatus PPKM level 3.
“Hanya Kabupaten Lebak saja yang masih PPKM level 2, sisanya
semua PPKM level 3,” kata Andika.
Terkait status PPKM tersebut, kata Andika, Pemprov Banten
melakukan penguatan antisipasi lonjakan Covid-19 dan varian Omicron melalui
Surat Edaran Gubernur yang di antaranya mengatur mengenai mengintensifkan
pemberlakuan PPKM sampai tingkat RT hingga mengintensifkan testing dan
pelacakan kontak erat
Berikutnya, kata Andika, Pemprov Banten melakukan pengetatan
Protokol Kesehatan dan penguatan jejaring. Selain itu juga dilakukan, penguatan
kapasitas ruang isolasi terkonsentrasi termasuk SDM dan logistiknya seerta
memperkuat kapasitas tempat tidur pasen Covid-19 baik isolasi maupun ICU di
rumah sakit. “Percepatan vaksinasi tentu itu hal yang otomatis kita lakukan,”
kata Andika.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam arahannya yang disampaikan
secara virtual memastikan stok vaksin Covid-19 yang dimiliki Pemerintah masih
dalam jumlah yang melimpah. Sebab itu, kata Jokowi, stok vaksin di daerah
seharusnya tidak mengalami kendala.
"Kalau untuk stok vaksin mestinya seluruh daerah tidak
ada masalah, karena stok kita sekarang ini sangat banyak sekali. Jadi, stoknya
sangat cukup," kata Jokowi. (*/pur)
0 Comments