Warga ingin menyaksikan pekerja yang tewas akibat tertimbun longsoran tanah. (Foto: Istimewa/IF) |
Kanit Reskrim Polsek Kelapa Dua AKP Hitler Napitupulu
mengatakan satu pegawai berinisial D tewas tertibun longsoran tanah setingi
lebih dari tiga meter saat memasang pipa pada galian Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM) tersebut.
"Saat memasang pipa PDAM tiba-tiba tanah longsong dan
menimbun pekerja di sana dan satu orang berinisial D tewas," ujar Hitler kepada
wartawan, Senin (7/2/2022).
Selain D, kata Hitler, ada satu pegawai lainnya N, 37, luka-luka sehingga harus mendapatkan perawatan
intensif di Rumah Sakit Mitra Keluarga.
"Satu korban luka-luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit
Mitra Keluarga," tutur Hitler.
Hitler menyatakan baik korban tewas maupun yang luka-luka
adalah pegawai harian lepas. "Polisi pun melakukan pemeriksaan karena
diduga ada unsur kelalaian kerja," ucap Hitler.
Menurut Hitler, dalam melakukan evakuasi korban, polisi
menerjunkan satu unit alat berat untuk mengangkat tanah yang longsor dan
menimbun korban. "Satu unit ekskavator kita terjunkan ke lokasi saat
melakukan evakuasi," ujar Hitler.
Hitler menjelaskan saat ini sementara polisi telah melakukan
pemeriksaan terhadap tiga orang saksi. Mereka adalah rekan-rekan dari korban.
"Kemungkinan nanti, kami akan memanggil pihak vendor
serta pihak dari PDAM Kabupaten Tangerang," imbuhnya. (*/rls)
0 Comments