Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah menerima penghargaan dari KPK. (Foto: Istimewa) |
"Capaian MCP (Monitoring Centre of Prevention) Kota Tangerang
berada pada angka 90,85. Sekaligus menjadi yang tertinggi di antara kabupaten
kota se-Provinsi Banten," ujar Walikota Tangerang, Jumat (25/2/2022).
Walikota Tangerang mengatakan hal itu pada acara Rapat
Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Pimpinan KPK RI dan
Kepala Daerah Se-Banten Tahun 2022 yang dihadiri langsung oleh Ketua KPK RI
Firli Bahuri.
Arief menjabarkan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota
(Pemkot) Tangerang dalam mengantisipasi terjadinya tindak korupsi dalam sistem
pemerintahan mendapatkan penilaian yang memuaskan berdasar dari Monitoring
Centre of Prevention (MCP) dan Survei Penilaian Integritas (SPI) pada 2021 yang
dilakukan oleh KPK pada 2021.
"Indeks SPI untuk Kota Tangerang mendapatkan nilai
76,91, melebihi rata - rata nasional yang berada pada angka, 72,4," ujar
Walikota dalam acara yang dihadiri oleh Gubernur Banten Wahidin Halim di
Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B), Kota
Serang.
Capaian itu, kata Walikota, merupakan hasil dari kolaborasi,
sinergitas serta pemanfaatan teknologi dalam pelaksanaan tata pemerintahan yang
berlangsung di Kota Tangerang.
"Tentu ke depan pemanfaatan teknologi akan terus
dikembangkan untuk menutup celah terjadinya korupsi," tutur Arief.
Sementara itu, Ketua KPK RI Firli Bahuri dalam kesempatan
tersebut mengungkapkan apresiasinya kepada Pemerintah daerah di Provinsi Banten
dalam upaya mengantisipasi terjadinya tindak korupsi, yang ditandai dengan
capaian MCP di atas rata - rata nasional.
"Ini harus terus dipertahankan dan bukan tidak mungkin
untuk ditingkatkan," ucap Ketua KPK.
Untuk diketahui, dalam acara tersebut Pemerintah Kota
Tangerang menerima sertipikat aset PSU (Prasarana, Sarana dan Utilitas umum)
atas 57 bidang tanah dari Kantor Pertanahan Kota Tangerang. (*/pur)
0 Comments