Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Polda Banten Gagalkan Penyelundupan 30.782 Benur Jenis Lobster Pada 2021

Penyelundupan benur yang digagalkan
oleh Polisi Air dan Udara Polda 
Banten beberapa waktu lalu. 
(Foto: Istimewa)  




NET - Polda Banten pada 2021 telah menyelesaikan 4 kasus kejahatan yang diungkap. "Dari 4 kasus yang diungkap itu, Polda Banten berhasil menyelesaikan 5 perkara dengan mengamankan jumlah tersangka 15 orang yakni crime clearance 150 orang dibandingkan tahun 2020 sebanyak 2 perkara. Berarti ada naik 3 kasus penyelesaian," ujar Kombes Pol Gieuseppe Reinhard Gultom kepada wartawan di Kota Serang, Minggu (2/1/2022).

Direktur Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Banten Kombes Pol Gieuseppe Reinhard Gultom menjelaskan kasus kejahatan perairan yang berhasil diungkap di antaranya baby lobster (benur). "Kami berhasil mengungkap kasus baby lobster (benur) dengan total benur 30.782 ekor dari jenis lobster mutiara dan lobster pasir. Ini berarti menyelamatkan uang negara sebanyak Rp 8,89 milair lebih," ujar Gultom.

Gultom mengatakan untuk menunjang dalam pengungkapan kasus kejahatan perairan Polda Banten melakukan modernisasi peralatan. "Pada 2021, Ditpolairud melaksanakan modernisasi Kepolisian Perairan dengan penambahan 2 unit kapal yang bersumber dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-red) 2020," ucap Gultom.

Menurut Gultom, penambahan 2 unit kapal tersebut memperkuat kapal yang dimiliki oleh Ditpolairud. "Kami memiliki Kapal Patroli Lepas Pantai Panjang 15 meter, Kapal Patroli Lepas Pantai Panjang 13,40 meter, dan 1 Unit Kapal Pemburu Cepat, serta memiliki alat khusus yaitu Hybrid Detection System, alat Pendeteksi Bawah Air 2D, Tactical Equipment, dan peralatan pendukung penegakan Hukum Maritim, " ujar Gultom.

Gultom berharap dengan modernisasi peralatan dan penambahan kapal ini, pelayanan kepada masyarakat di wilayah perairan Banten semakin meningkat, dan keberadaan kapal tersebut dapat mengantisipasi terjadinya kemungkinan kejahatan di laut.

“Semoga dengan adanya kapal ini dapat menciptakan wilayah laut Banten yang kondusif dan aman, serta mengantisipasi dari ancaman dan gangguan Kamtibmas di perairan Banten,” tutur Gultom. (*/pur)

Post a Comment

0 Comments